PepNews — Presiden RI Prabowo Subianto mengatakan bahwa pemerintah akan segera membangun hunian tetap bagi masyarakat terdampak bencana banjir bandang di Kabupaten Agam, Sumatra Barat. Ia juga meyakinkan bahwa seluruh hunian tersebut akan dibangun dengan kualitas yang baik serta memiliki luas bangunan yang layak.
Baca Juga Ini: https://dlhmanadokota.org/profile/tentang/
“Segera kita akan bangun hunian tetap. Kualitasnya cukup, lumayan besar, 70 meter persegi,” jelas Prabowo di hadapan masyarakat Agam saat berkunjung ke Posko Pengungsi SD 05 Kayu Pasak, Agam, Kamis (18/12).
Prabowo melanjutkan, pembangunan hunian tetap tersebut merupakan kelanjutan dari tahapan pemulihan pascabencana setelah pemerintah merampungkan pembangunan hunian sementara bagi para pengungsi di Agam. Saat ini, menurutnya, hunian sementara tersebut tengah dibangun sehingga masyarakat diharapkan dapat segera menempatinya dalam waktu dekat.
Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan akan membangun 525 hunian sementara di 16 kecamatan yang terdampak bencana di Kabupaten Agam. Adapun 133 di antaranya akan didirikan di lapangan sepak bola dekat dengan Posko Pengungsi SD 05 Kayu Pasak.
“Kita bekerja keras segera memulihkan keadaan. Saya melihat rumah-rumah hunian sementara sudah mulai dibangun. Bisa selesai hunian sementara sebulan, supaya bapak-bapak, ibu-ibu semua tidak perlu tinggal di tenda,” tambahnya.
Baca Juga Ini: https://dlhmanadokota.org/profile/tentang/
Prabowo juga mengapresiasi seluruh pihak yang telah berjibaku dalam upaya pemulihan pascabencana di Agam, termasuk pembangunan hunian sementara.
“Terima kasih semua pihak yang telah bekerja keras. Terima kasih juga untuk petugas-petugas, gubernur, bupati pengurus-pengurus semua. Musibah ini cobaan bagi kita, kita ternyata mampu mengatasinya semua bersama-sama,” pungkasnya.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews