Purwokerto – Mahasiswa prodi Keperawatan Anestesiologi Universitas Muhammadiyah Purwokerto semester 8 akhirnya bisa menyelesaikan tepat waktu ujian proposal Skripsi pada bulan Februari 2023. Sebanyak 100% mahasiswa sudah menjalani ujian proposal Skripsi dengan tepat waktu. Setelah melakukan ujian proposal Skripsi maka mahasiswa akan melakukan revisi kemudian setelah mendapatkan ACC akan mengurus uji etik. Setelah selesai uji etik kemudian mahasiswa baru akan terjun ke lapangan untuk melakukan penelitian.
Mahasiswa terakhir yang menjalani Ujian proposal Skripsi mahasiswa prodi Anestesiologi UMP Purwokerto adalah mahasiswa atas nama Alfian Abhi Ramadhani yang melakukan penelitian tentang efek obat farmakologis Dobutamin terhadap PONV pada pasien. PONV sendiri merupakan Postoperative Nausea & Vomiting (PONV) merupakan salah satu efek samping dari anestesi spinal pada pasien seksio sesarea. Usia, dan riwayat PONV, merupakan salah satu faktor risiko dari terjadinya PONV.
Tindakan anestesi spinal bagi pasien salah satunya adalah efek mual dan muntah. Efek mual dan muntah ini akan dirasakan pasien yang menjalani anestesi spinal. Untuk efek anestesi spinal dan anestesi umum memiliki efek yang berbeda – beda bagi pasien. Untuk anestesi spinal memiliki efek mual dan muntah lebih tinggi dibandingkan dengan anestesi umum.
Dalam ujian proposal Skripsi mahasiswa prodi Keperawatan Anestesiologi atas nama Alfian Abi Mustofa berhasil menyelesaikan ujian dengan lancar. Ujian proposal Skripsi diuji oleh 3 penguji dari dosen prodi Anestesiologi Universitas Muhammadiyah Purwokerto yaitu : Sri Suparti sebagai Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Marta Tania Gabriel Ching ching sebagai Penguji pertama dan Prima Trisna Aji sebagai penguji kedua.
Ujian proposal skripsi sendiri berlangsung secara luring dan daring yaitu di Kota Purwokerto dan kota Solo. Dosen penguji Ibu Sri Suparti dan Ibu Marta Thania Gabriel Ching – ching menguji di kota Purwokerto sedangkan dosen Prima Trisna Aji menguji dari Kota Surakarta. Dalam hasil ujian proposal skripsi tersebut mendapatkan hasil revisi terkait responden dan variabel dalam penelitian. Tetapi dalam garis besar pelaksanaan ujian proposal Skripsi tersebut berjalan dengan lancar.
Dosen Spesialis Medikal Bedah Prima Trisna Aji menyampaikan memberikan apresiasi kepada mahasiswa karena melakukan penelitian tentang obat farmakologi Dobutamin dikarenakan didalam dunia operasi obat Dobutamin sangat sering digunakan didalam kegiatan operasi. *Red
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews