Purwokerto – Tepatnya pada hari Selasa (28/02/3023) Dosen Spesialis Medikal bedah Universitas Muhammadiyah Purwokerto Prima Trisna Aji melakukan kunjungan supervisi bimbingan terhadap mahasiswa prodi Keperawatan Anestesiologi di Rumah Sakit Islam Purwokerto. Mahasiswa prodi Keperawatan Anestesiologi UMP Purwokerto tersebut masuk dalam tahap praktek klinik Penyakit penyulit Komplikasi yaitu pada semester 8.
Kurang lebih sebanyak 10 mahasiswa prodi Keperawatan Anestesiologi UMP Purwokerto menjalani praktek di RSI Purwokerto yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok 1 dengan shift pagi dengan 5 mahasiswa dan kelompok 2 dengan shift siang dengan 5 mahasiswa. Pada pkl. 10.30 wib siang Dosen pembimbing melakukan bimbingan bertempat di ruang IBS kamar operasi RSI Purwokerto.
Dalam bimbingannya tersebut dosen Anestesiologi UMP Purwokerto Prima Trisna Aji memberikan pembekalan bimbingan tentang attitutde sopan santun selama menjalani praktek di Rumah Sakit, perkembangan skill mahasiswa praktek, diskusi kasus kelolaan mahasiswa dan responsi mahasiswa.
Dalam proses bimbingan tersebut tampak mahasiswa keperawatan Anestesiologi UMP Purwokerto antusias dalam bertanya tentang beberapa kasus. Pada saat itu kebetulan pada pkl.12.30 wib akan ada operasi kuretase pada pasien yang akan dilaksanakan di kamar operasi RSI Purwokerto.
RSI Purwokerto merupakan salah satu Rumah Sakit yang memiliki sarana fasilitas lengkap dan pelayanan yang profesional dan islami. Bahkan Rumah Sakit tersebut menjadi Rumah Sakit Unggulan favorit bagi masyarakat kota Purwokerto.
Proses bimbingan supervisi berlangsung kurang lebih selama 90 menit dimana mahasiswa dibekali serta dilakukan evaluasi tentang perkembangan selama menjalani praktek klinik di RSI Purwokerto. Setelah selesai bimbingan kepada mahasiswa, kemudian selanjutnya dosen Pembimbing bertemu dengan pembimbing Rumah Sakit atau dikenal dengan CI yang membahas banyak hal tentang perkembangan mahasiswa praktek. Menurut rencana minggu depan pada hari rabu (7/03/2023) akan dilaksanakan ujian praktek yang akan diikuti oleh 5 mahasiswa praktek Anestesiologi UMP Purwokerto sebanyak 5 mahasiswa.
Dosen Spesialis medikal Bedah Prima Trisna Aji menyampaikan bahwa dari evaluasi supervisi yang sudah dilakukan kepada mahasiswa keperawatan Anestesiologi Universitas Muhammadiyah Purwokerto mendapatkan hasil yang sangat bagus dan memuaskan. Selain pengumpulan tugas yang tepat waktu, anak – anak juga bisa menerapkan ilmu yang selama ini didapatkan dikelas dan kemudian diterapkan dilapangan. Selama menjalani praktek klinik di Rumah Sakit para mahasiswa bisa melakukan secara mandiri dengan pantauan CI dengan baik. *Red
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews