Memindahkan stok obat yang memiliki masa kadaluarsa pendek kurang dari 6 bulan. Barang dihitung lalu dimasukkan ke gudang karantina.
PBF bertanggung jawab untuk memastikan bahwa obat tidak sampai di apotek atau rumah pasien dengan tanggal kadaluarsa.
Pedagang grosir memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas pasokan obat-obatan. Ada banyak cara di mana narkoba dapat merugikan konsumen jika tidak diawasi dengan baik.
Konsumen adalah pihak yang sering dirugikan dengan produk palsu. Hal ini membuat terhambatnya penyembuhan penyakit, bahkan munculnya alergi yang berujung pada kematian.
Baca juga: Cara Pedagang Besar Farmasi Tangkal Pengiriman Obat Kedaluwarsa
Meskipun konsumen harus membayar untuk obat, beberapa orang masih memilih untuk mendapatkannya secara gratis dari rumah sakit atau dari teman atau anggota keluarga.
Sektor distribusi penting bagi perekonomian secara keseluruhan. Pedagang grosir harus mengikuti hukum dan peraturan yang berlaku saat menjual produk. Hal ini dimaksudkan baik untuk melayani masyarakat sebagai konsumen maupun Negara
Tanggung Jawab PBF
Mengenai kesehatan dan kelangsungan hidup banyak orang, peredaran narkoba dilakukan dengan aturan yang ketat. Pedagang grosir harus memiliki izin dari pemerintah. Legitimasi ini harus diperhitungkan. Pedagang grosir apotek perlu memiliki seseorang yang memantau inventaris dan penjualan mereka agar tetap mematuhi undang-undang apotek.
Pemantauan dilakukan untuk memastikan obat masih efektif dan tidak kadaluarsa. Hal ini dilakukan guna meminimalisir peredaran obat kadaluarsa. Fokus utama perlindungan konsumen adalah untuk memastikan bahwa konsumen diperlakukan secara adil dan bahwa mereka dilindungi dari praktik bisnis yang tidak adil.
Perhatian khusus harus diberikan pada obat-obatan, yang tanggal kadaluarsanya mendekati waktu pengiriman. Perusahaan obat berusaha untuk memastikan bahwa produknya memiliki tanggal kadaluarsa yang lama sehingga konsumen dapat menggunakannya dalam waktu yang lama.
Langkah Pencegahan Pengiriman Obat Kedaluwarsa
Untuk memastikan bahwa obat dikirim dengan cara yang aman dan tepat, distribusi harus direncanakan dengan hati-hati. Pedagang grosir perlu mengambil langkah-langkah tertentu untuk meningkatkan upaya penjualan dan pemasaran mereka.
1. Barang Harus Sesuai dengan Syarat
Produk dengan masa kadaluarsa antara 3 sampai 6 bulan tetap dapat didistribusikan ke konsumen. Namun, barang tersebut harus memenuhi syarat bahwa penggunaannya benar-benar diperlukan untuk keselamatan. Tata cara kerja pedagang farmasi diatur dalam Permenkes nomor 1148 Tahun 2011.
BPOM telah mengeluarkan aturan yang mengikat secara hukum tentang cara mendistribusikan obat. Pedagang grosir bertanggung jawab untuk memastikan bahwa obat yang mereka kirimkan tidak kadaluarsa.
2. Cek Barang yang Tersedia
Pengecekan fisik dan perhitungan stok barang dengan masa kadaluarsa berkisar antara 6 bulan sampai dengan 1 tahun. Produk ini masih dapat dikembalikan ke produsen untuk penggantian dengan tanggal kadaluarsa yang lebih lama.
3. Mencatat Masa Kadaluarsa Stok yang Ada
Pengecekan fisik dan perhitungan stok barang dengan masa kadaluarsa dari 6 bulan sampai dengan 1 tahun. Produk ini masih dapat dikembalikan ke produsen untuk diganti dengan produk dengan tanggal kadaluarsa yang lebih lama.
4. Cek Ketersediaan Stok Obat
Mengecek stok obat secara berkala menggunakan sistem komputerisasi. Proses kerjanya lebih mudah, cepat dan hasilnya akurat. Sebelumnya sudah dilakukan pendataan barang masuk berdasarkan batch dan tanggal kedaluwarsa.
5. Pemisahan Stok Obat sesuai Masa Kedaluwarsa
Pemisahan barang berdasarkan tanggal kedaluwarsa. Pedagang grosir produk farmasi perlu mengetahui produk dengan tanggal kadaluarsa yang dalam waktu enam bulan, enam hingga dua belas bulan, satu tahun, atau dua tahun.
6. Pemindahan Barang
Memindahkan stok obat yang memiliki masa kadaluarsa pendek kurang dari 6 bulan. Barang dihitung lalu dimasukkan ke gudang karantina.
Baca juga: 7 Alasan Keberadaan Distributor Farmasi Penting
Begitulah cara farmasi mencegah pengiriman obat kadaluarsa yang bisa Anda ketahui. Semoga artikel ini bermanfaat.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews