Kepemimpinan [53] Kiat untuk Mengatasi Tantangan dalam Kepemimpinan

Kepemimpinan bukanlah ilmu roket. Anda hanya perlu memperlakukan bawahan anda dengan penuh hormat dan perhatian.

Jumat, 23 Agustus 2019 | 09:35 WIB
0
224
Kepemimpinan [53] Kiat untuk Mengatasi Tantangan dalam Kepemimpinan
ilustr: chipscholz.com

Kepemimpinan memang menjadi pekerjaan yang menantang, jika manajer tidak memahami karyawannya dengan baik. Anda tidak dapat membuat karyawan bekerja dengan memarahi atau bersikap kasar kepada mereka. Atasan hanya berhasil ketika karyawannya memandang mereka dan memperlakukan mereka sebagai panutan mereka.

Mari kita lihat beberapa kiat untuk mengatasi tantangan dalam kepemimpinan:

Seorang pemimpin perlu menginspirasi bawahannya. Jangan berharap junior anda berkonsentrasi pada pekerjaan jika anda sendiri tidak serius dengan pekerjaan anda. Tip terbaik untuk mengatasi tantangan dalam kepemimpinan adalah memahami psikologi bawahan anda. Seorang individu yang memimpin tim yang terdiri dari lima karyawan juga memiliki atasan pelaporan.

Sekarang cobalah menganalisis hubungan anda dengan otoritas pelaporan anda. Bagaimana perasaan anda jika atasan anda menghina anda di depan semua? Ya, anda tidak akan pernah ingin melihat wajah bos anda lagi dan dia akan menjadi musuh terbesar anda. Ya, anggota tim anda juga mengalami perasaan yang sama ketika anda tidak memarahi mereka secara pribadi.

Selalu pertahankan diri anda pada posisi orang lain sebelum bereaksi. Ya, bos harus sedikit ketat, kalau tidak, tidak ada yang benar-benar mendengarkannya, tetapi itu tidak berarti anda benar-benar harus menjadi Hitler. Seorang Hitler seperti bos merasa sangat sulit untuk membuat timnya bekerja dan memberikan.

Tip berikutnya untuk mengatasi tantangan dalam kepemimpinan adalah mendorong komunikasi terbuka di antara anggota tim. Sayangnya, anda keliru jika anda merasa bahwa pekerjaan anda sebagai manajer tim adalah duduk di kabin tertutup dan tidur. Seorang pemimpin perlu tahu apa yang dilakukan anggota timnya, tetapi pasti ada perbedaan antara mengetahui dan mencampuri.

Anda perlu memberi anggota tim anda ruang yang mereka butuhkan. Cara terbaik untuk mendapatkan kepercayaan dari anggota tim anda adalah duduk bersama mereka sekali dalam setiap minggu dan menanyakan apakah mereka senang dengan peran mereka saat ini atau tidak? Ingat, karyawan yang tidak puas dengan pekerjaannya adalah orang-orang yang menciptakan masalah dan menjelek-jelekkan organisasi mereka.

Biarkan mereka datang dengan keluhan mereka dan itu adalah tugas anda untuk memberikan solusi yang paling tepat sesegera mungkin. Percayalah, jika masalah kecil ditangani paling awal, anda tidak akan pernah punya masalah nanti. Berkomunikasi di hadapan semua. Kebijakan umum harus didiskusikan di hadapan semua sehingga informasi mencapai dalam bentuk yang diinginkan.

Sebagai seorang pemimpin, anda harus memiliki kualitas mengekstraksi yang terbaik dari anggota tim anda. Ingat, seorang pemimpin harus memimpin dari depan. Berikan contoh untuk bawahan anda. Jadikan mereka bekerja sebagai satu kesatuan. Sesekali pergi bersama mereka untuk rapat penjualan, presentasi klien, dan sebagainya.

Anda perlu meyakinkan karyawan anda bahwa anda selalu ada bersama mereka, bahkan di saat-saat paling kritis. Seorang bos perlu melindungi timnya. Pegang dan arahkan mereka tentang apa yang benar dan apa yang salah? Karyawan cenderung mengikuti pemimpin mereka secara membabi buta, jadi sebagai bos, anda harus memperhatikan perilaku anda dengan cermat.

Dorong kegiatan pemecah kebekuan di tempat kerja. Merayakan festival bersama, pergi keluar untuk makan siang dan tamasya tim sesekali berjalan jauh dalam memperkuat ikatan antara karyawan dan atasan mereka.

Performa top perlu dihargai. Jangan bersikap kasar kepada orang-orang yang belum berkinerja baik saat ini. Itu akan menurunkan motivasi mereka. Duduklah bersama mereka dan cobalah untuk mengerjakan masalah mereka. Percayalah, dengan cara ini, bawahan anda tidak hanya akan menjadi penggemar terbesar anda tetapi juga berusaha keras untuk tampil lebih baik.

Perencanaan dengan cerdas juga sangat membantu dalam mengatasi tantangan dalam kepemimpinan. Jangan bergantung pada satu rencana. Itu selalu lebih baik untuk siap dengan Rencana B daripada nanti.

Kepemimpinan bukanlah ilmu roket. Anda hanya perlu memperlakukan bawahan anda dengan penuh hormat dan perhatian.

***
Solo, Jumat, 23 Agustus 2019. 9:10 am
'salam sukses penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko