Karya inspirasi Indonesia menggelar seminar beasiswa “Global Dream Hustle” yang berlangsung pada tanggal 16 Februari 2020 di Rantau Parapat. Seminar ini berlhasil menarik minat ratusan pelajar Rantau Parapat.
Direktur utama Karya Inspirasi Indonesi, Pafh Rizky Ananda, ST menyatakan “seminar ini sangat relevan dengan kebutuhan para generasi muda, dimana ada banyak peluang yang ditawarkan baik oleh pemerintah maupun swasta berupa beasiswa bagi para pelajar yang ingin melanjutkan pendidikan kejenjang berikutnya. Namun, kesempatan ini tidak dimanfaatkan dengan baik karena kurangnya informasi dan persiapan dari para pelajar.”
Dalam seminar ini hadir motivator dan trainer Frans Judea Samosir, S.Psi., M.P.H. yang merupakan lulusan Universitas Georgia, Amerika serikat melalui jalur beasiswa. Menurutnya ada banyak generasi muda yang ingin melanjutkan pendidikannya namun terkendala di masalah dana. Padahal ada banyak beasiswa yang ditawarkan untuk membantu para generasi muda. Bahkan, saat ini ada banyak beasiswa luar negeri yang ditawarkan. Namun, kurangnya rasa percaya diri serta kompetensi akhirnya membatasi para pelajar untuk mencapai mimpinya.
Dalam seminar ini, beliau memotivasi serta menyampaikan hal-hal yang perlu dipersiapkan dalam mengikuti tes seleksi yang umumnya harus dilakukan para penerima beasiswa. Peserta seminar juga diberikan modul berupa CD yang dapat dipelajarinya selama mempersiapkan diri.
Para peserta yang hadir tampak sangat senang dan puas selama mengikuti seminar. Panitia pelaksana menyampaikan rasa bangganya atas seminar yang telah berlangsung dengan lancar.
Karya Inspirasi Indonesia sangat berharap menlalui seminar ini tidak ada lagi generasi muda yang membatasi dirinya untuk menggapai mimpinya.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews