LAPAS MALANG - Kamis (20/07/2023) Lapas Kelas I Malang Kanwil Kemenkumham Jawa Timur mengikuti Seminar Motivasi Family Support Bagi Petugas Pemasyarakatan dengan tema "Orang Tua Bahagia, Anak Ceria" secara virtual melalui aplikasi zoom.
Seminar Motivasi Family Support ini dibuka langsung oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Reynhard Silitonga. Ketua Dharma Wanita Pengayoman Pusat juga hadir dalam kegiatan dilaksanakan terpusat di Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. Kalapas Kelas I Malang, Heri Azhari mengikuti kegiatan bersama Pejabat Struktural, Petugas dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Lapas Kelas I Malang dari Ruang Rapat Atas.
Reynhard Silitonga dalam sambutan membuka kegiatan ini pada Selasa, 18 Juli 2023 menyampaikan bahwa keluarga merupakan pondasi utama dalam membentuk keberhasilan masa depan anak-anak karena mereka mengalami kehidupan pertamanya dan belajar ada di lingkungan keluarga.
Pembicara dalam Seminar Motivasi Family Support ini adalah dr. Aisyah Dahlan. Dokter dan Konsultan Penanggulangan dan Penyalahgunaan Narkoba ini menyampaikan bahwa senyum dulu baru bahagia, bukan bahagia dulu baru senyum. Kebahagiaan orang tua, tentu akan berpengaruh terhadap keceriaan dan tumbuh kembang anak. Sebagai generasi penerus bangsa, tumbuh kembang anak secara optimal harus dipastikan dapat terpenuhi yaitu salah satunya dengan memberikan keceriaan terhadap anak.
"Seminar Motivasi Family Support dapat jadi pengetahuan berharga bagi petugas Pemasyarakatan agar menjadi orang tua yang bahagia yang bisa memaksimalkan pengasuhan anak. Keluarga yang Bahagia juga akan berpengaruh pada kinerja yang lebih baik," ungkap Heri Azhari, Kalapas Kelas I Malang.
Lembaga Pemasyarakatan/ Lapas Kelas I Malang Kanwil Kemenkumham Jawa Timur adalah salah satu pilot project Lapas Industri dan Zona Integrasi (ZI) Wilayah Bebas dari Korupsi / Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK/WBBM) Unit Pelaksana Teknis/ UPT Pemasyarakatan di seluruh Indonesia. Perbaikan terus menerus dilakukan di Lapas Kelas 1 Malang ke arah yang lebih baik untuk pelayanan pada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) maupun Masyarakat.
Lapas Kelas I Malang Kanwil Kemenkumham Jatim memiliki program pembinaan kepribadian dan kemandirian bagi seluruh WBP. Diharapkan dengan program pembinaan yang dilakukan bisa membuat WBP bisa menunjukkan penurunan tingkat resiko melakukan pidana kembali dengan berkelakukan baik juga bisa sebagai agen moral kebaikan saat telah bebas kembali ke Masyarakat. Lapas Kelas I Malang meraih Penghargaan sebagai Zona Integritas WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi) dan WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih Melayani). Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Malang adalah salah satu pilot project WBK/WBBM UPT Pemasyarakatan di seluruh Indonesia. Lapas Kelas I Malang atau Lapas Siji Malang (L'Sima) memiliki jargon APIK (Akuntabel, Profesional, Inovatif dan Kreatif).
L'SIMA PASTI APIK !
(HUMAS LAPAS KELAS I MALANG)
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews