Kekuasaan dapat didefinisikan dalam beberapa cara namun yang penting adalah penggunaan kekuasaan oleh orang yang memilikinya.
Kekuasaan telah menjadi aspek penting dari peradaban manusia sejak dahulu kala. Kekuasaan mungkin fisik, politik atau sosial. Dalam konteks bisnis juga, dinamika kekuasaan cenderung memengaruhi keputusan dan transaksi orang.
Jadi mendefinisikan kekuasaan bisa jadi sulit karena dipahami dan ditafsirkan dalam beberapa cara, tetapi kekuasaan jelas tidak bisa disebut kekuasaan yang membuat anda mendapatkan apa yang anda inginkan. Kekuasaan pada dasarnya berasal dari posisi atau otoritas yang dapat memengaruhi orang, baik secara positif maupun negatif.
Untuk tujuan kesederhanaan dan pemahaman, kekuasaan biasanya diklasifikasikan ke dalam kategori berikut:
Jadi, kekuasaan dapat didefinisikan dalam beberapa cara namun yang penting adalah penggunaan kekuasaan oleh orang yang memilikinya. Dalam konteks organisasi dinamika kekuasaan dan persamaan perlu dikelola dengan hati-hati karena memiliki dampak besar pada tingkat motivasi dan keterlibatan karyawan. Ini juga mendefinisikan budaya organisasi secara umum dan transaksi orang dalam organisasi pada khususnya.
Sebuah organisasi yang sangat hierarki dan digerakkan oleh kekuasaan merasa sulit untuk mengakomodasi ide-ide baru dan inovatif, setiap perubahan ditolak dengan keras, bentrokan ego dan peluang yang lebih kecil tersedia bagi para pemain berkinerja tinggi, sehingga menunda pertumbuhan organisasi.
Di sisi lain, dalam organisasi yang strukturnya datar, orang didorong untuk berinovasi dan mengeksplorasi, sehingga membawa konsep dan ide baru untuk mempercepat pertumbuhan dan perluasan organisasi.
***
Solo, Rabu, 14 Agustus 2019. 5:25 pm
'salam sukses penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews