Selangor, Malaysia – Universitas Lincoln College University Selangor Malaysia baru-baru ini menjadi tuan rumah bagi The International Confrence On Recent Advancement In Sustainable Healthcare (ICRASH Tahun 2025), sebuah ajang prestisius yang mengumpulkan para akademisi dan peneliti dari berbagai negara.
Dalam konferensi yang berlangsung pada bulan Januari 2025 ini, Dosen prodi PGSD Unisri Surakarta yaitu Elinda Rizkasari berhasil meraih penghargaan di Seminar Internasional tersebut.
Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 23 dan 25 Januari 2025 ini berlangsung di Hotel Summit Subang Jaya Malaysia. Elinda berhasil mengalahkan peserta Seminar Internasional yang diikuti oleh seluruh dunia tersebut.
Dr. Elinda Rizkasari,S.Pd.,M.Pd, berhasil memenangkan “The Best Papper Presentation Awards” dengan makalahnya yang berjudul “The Role Child Psychology In The Independent Curriculum Learning Process In Elementary Schools”
Penelitian ini menyoroti pentingnya Peran Psikologi Anak Dalam Proses Pembelajaran Kurikulum Mandiri di Sekolah Dasar”.
Prestasi yang diraih oleh Dosen prodi PGSD Unisri Surakarta ini tidak hanya menunjukkan keunggulan akademis mereka, tetapi juga komitmen Unisri Surakarta dalam memajukan pendidikan berkelanjutan dan pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas.
Perlu diketahui bahwa Seminar Internasional ICHRASH tahun 2025 merupakan salah satu Seminar Internasional yang bergengsi di Benua Asia yang diselenggarakan dinegara Malaysia.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews