Pura-Pura Orgasme

Inilah sepuluh hasil penelitian tentang orgasme terhadap pria dan wanita.

Minggu, 28 Juli 2019 | 19:39 WIB
0
747
Pura-Pura Orgasme
ilustr: Men's Journal

Paparan hasil survei di Universitas Columbia, Amerika Serikat, yang melibatkan responden 453 wanita, menunjukkan bahwa lebih dari 54 persen wanita memalsukan orgasmenya. Hal ini dilakukan, tiada lain agar suaminya puas dan mencegah sang suami berselingkuh dengan wanita lain.

Kecuali itu, ternyata wanita paruh baya justru lebih mudah mendapatkan orgasme daripada wanita muda. Sebagian besar wanita paruh baya dilaporkan meraih orgasme di hampir setiap sesi bercinta.

Selain dua kenyataan di atas, ada delapan fakta berkaitan dengan orgasme lainnya yang perlu anda ketahui. Berikut ini laporan selengkapnya.

Sepuluh hasil penelitian tentang orgasme terhadap pria dan wanita:

1. Sebanyak 54 persen wanita memalsukan orgasme untuk mencegah suami selingkuh. Penjelasan tentang hal ini sudah disebutkan di atas. Studi lebih mendalam lagi menunjukkan bahwa wanita yang berpikir pasangannya kemungkinan berpotensi untuk berpaling, dilaporkan cenderung lebih sering memalsukan orgasme.

2. Wanita paruh baya lebih mudah mengalami orgasme. Ini merupakan hasil studi yang dilakukan San Diego School of Medicine dan Veterans Affairs Sand Diego Healthcare System. Hasilnya menunjukkan bahwa ternyata semakin tua, wanita lebih puas secara seksual.

Hasil penelitian terhadap 806 responden wanita berusia 67 tahun ke atas tersebut, sebagaimana dikutip dari Times of India dan dikutip wolipop.com, memaparkan bahwa setengah dari responden yang memiliki pasangan, aktif berhubungan seks dalam empat minggu terakhir.

Yang lebih menarik lagi, sebagian besar responden yang aktif bercinta yaitu sekitar 67,1 persen, dilaporkan meraih orgasme hampir di setiap sesi bercinta.

3. Kemampuan wanita untuk orgasme bisa dilihat dari bentuk bibirnya. Ini berdasarkan klaim dari Stuart Brody, psikolog dari University of The West, Skotlandia. Menurutnya, kemampuan orgasme wanita bisa diketahui hanya dengan memperhatikan bentuk bibirnya.

Pada tulisannya yang berjudul Vaginal Orgasm is More Prevalent Among Women with a Prominent Tubercle of the Upper Lip, Stuart menyebut area di bawah cupid bow (lekukan pada bibir atas) yang disebut tubercule, bisa jadi indikator kepuasan seksual wanita. Apabila tubercule tampak penuh dan tebal, ini menandakan wanita puas dengan kehidupan seksualnya alias sering orgasme setiap bercinta. Menurut Stuart, tubercule yang penuh kerap diasosiasikan dengan hasrat seksual yang tinggi.

4. Sebanyak 78 persen pria mengetahui saat wanita memalsukan orgasme. Ini merupakan hasil survei situs AskMen, yang menunjukkan bahwa 78 persen pria mengaku mengetahui saat wanitanya membohongi mereka soal orgasme. Namun ternyata mereka merasa lebih bisa menoleransi saat tahu pasangannya memalsukan orgasme.

Berdasarkan survei yang sama, yang melibatkan 80.000 responden tersebut, sebanyak 79 persen di antaranya merasa tersinggung dengan kondisi tersebut. Sedangkan 85 persen wanita mengaku tersinggung jika pasangannya memalsukan orgasme.

5. Orgasme mampu meredakan sakit kepala. Menurut sebuah penelitian dari Amerika Serikat, bercinta dan orgasme dapat menyembuhkan sakit kepala. Sebagaimana dilansir Live Strong, penelitian tersebut dilakukan di Oklahoma, Amerika Serikat pada tahun 1998 yang melibatkan 84 responden wanita.

Menurut hasil penelitian tersebut, 2/3 wanita tetap menikmati kegiatan seksual walaupun sedang migrain. Dan 61 persen wanita mengaku seks telah membuat sakit kepalanya lebih mudah diatasi, dan 20 persen responden mengatakan bahwa sakit kepala benar-benar hilang saat bercinta.

6. Sebanyak 80 persen wanita tak menganggap penting orgasme. Ini merupakan hasil survei yang dilakukan situs Good In Bed kepada 2.223 wanita. Meski peluang wanita menikmati orgasme sama besarnya dengan pria, namun mereka tidak terlalu menganggap orgasme itu penting.

Sebagian besar wanita tidak mempermasalahkan apakah mereka akan mendapat orgasme atau tidak saat bercinta. Statistik menunjukkan, hanya 20 persen wanita yang peduli dan menganggap orgasme itu penting dalam bercinta.

7. Pria memalsukan orgasme agar sesi bercinta cepat selesai. Masih dalam penelitian yang sama dari Good In Bed, sebanyak 30,2 persen dari 2.613 pria menyatakan bahwa mereka terpaksa memalsukan orgasme agar sesi bercinta cepat selesai.

8. Sebanyak 30 persen wanita sulit mendapatkan orgasme. Berdasarkan data Planned Parenthood, satu dari tiga wanita, atau 30 persen wanita sulit meraih orgasme saat bercinta. Sedangkan 80 persen wanita mengalami kesulitan mendapatkan orgasme jika hanya melalui penetrasi penis pada vagina. Pria bisa membantu wanitanya orgasme melalui stimulasi klitoris.

9. Semakin pintar, wanita semakin sulit orgasme. Sebuah penelitian di Jerman mengungkapkan, semakin tinggi kepintaran wanita, akan semakin sulit baginya untuk mencapai orgasme saat bercinta.

Hasil yang dilansir Genius Beauty ini didapat setelah peneliti melakukan survey pada lebih dari 2.000 wanita dari rentang usia 18-49 tahun. Survei tersebut menunjukkan bahwa hampir 60 persen wanita dengan tingkat edukasi lebih tinggi, cenderung lebih sulit mencapai orgasme dibanding wanita berpendidikan rendah dan sedang.

Menurut para peneliti, hal tersebut disebabkan wanita dengan intelektualitas tinggi cenderung lebih teliti dalam segala hal, termasuk urusan bercinta. Sedikit saja kesalahan yang mengganggunya saat berhubungan seks, gairah wanita akan menurun.

10. Orgasme menjadi perawatan kecantikan alami wanita. Menurut penelitian yang dilansir oleh List Verse, orgasme bisa menjadi perawatan kecantikan alami bagi wanita. Para ilmuwan menemukan bahwa saat bercinta, wanita memproduksi lebih banyak hormon estrogen yang membuat rambut mereka bercahaya, dan kulit lebih lembut. Wow!

Demikianlah sebagian paparan dari hasil penelitian tentang orgasme. Semoga bermanfaat untuk menambah pengetahuan anda.

***
Solo, Minggu, 28 Juli 2019. 7:21 pm.
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko