Purwokerto – Pada tanggal 20 Februari 2023 mahasiswa prodi Keperawatan Anestesiologi Universitas Muhammadiyah Purwokerto menjalani praktek klinik minggu pertama di Rumah Sakit Islam Purwokerto. Mereka menjalani praktek klinik Penyakit Komplikasi Penyulit di Ruang ICU dan ruang IBS.
Tepatnya hari Rabu (22/2/2023) Dosen prodi Anestesiologi Universitas Muhammadiyah Purwokerto Prima Trisna Aji melakukan supervisi kunjungan pada mahasiswa praktek klinik di Rumah Sakit. Supervisi mahasiswa meliputi bimbingan, pengecekan tugas dan melakukan diskusi kasus yang berada di Rumah Sakit. Dalam supervisi tersebut mahasiswa Anestesiologi Universitas Muhammadiyah Purwokerto menjelaskan kasus yang diambil ketika menjalani praktek klinik di Rumah Sakit.
Pada minggu pertama ini mahasiswa ditargetkan untuk fokus mengambil kasus kelolaan pasien yang akan dilakukan ujian SOKA. Sedangkan pada minggu kedua nanti mahasiswa diharuskan untuk fokus dalam menjalani Ujian presentasi analisis jurnal. Kemudian pada minggu ketiga mahasiswa difokuskan untuk melakukan persiapan ujian evaluasi praktek yang akan dilaksanakan pada minggu ke-4 dan ke-5. Selain itu setiap minggunya mahasiswa juga harus mempersiapkan untuk menjalani ujian SOCA pada setiap kasusnya.
Sebanyak 10 mahasiswa prodi Anestesiologi Universitas Muhammadiyah Purwokerto menjalani praktek klinik di RSI Purwokerto dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok 1 pada minggu pertama menjalani praktek di Ruang ICU yang dibimbing oleh Wakil Dekan 1 FIKES UMP Purwokerto yaitu Ibu Sri Suparti sejumlah 5 mahasiswa. Sedangkan untuk kelompok 2 menjalani praktek pada minggu pertama di Ruang IBS Kamar Operasi sebanyak 5 mahasiswa yang dibimbing oleh Prima Trisna Aji.
Dosen Spesialis Medikal Bedah Prima Trisna Aji menyampaikan bahwa mahasiswa prodi Keperawatan Anestesiologi Universitas Muhammadiyah Purwokerto sebelum praktek sudah mendapatkan kuliah pengayaan selama total 3 minggu yaitu pembekalan BHD dan penyakit komplikasi penyulit. *Red
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews