Biografi Dr. Onghokham

Bagi kami di Prisma, pak Ong bukan saja penulis 'langganan', dia juga sering ikut dalam rapat-rapat redaksi, ikut brainstorming membahas rencana topik-topik penerbitan Prisma.

Jumat, 20 Mei 2022 | 10:00 WIB
0
199
Biografi Dr. Onghokham
Ong Hok Ham (Foto: kajangato.com)

Setelah lama ditunggu, akhirnya terbit juga buku biografi Onghokham karya Prof. David Reeve, TO REMAIN MYSELF: THE HISTORY OF ONGHOKHAM. Buku biografi dari sosok yang 'colourful' ini baru saja diterbitkan National University of Singapore (NUS Press, Mei 2022).

Dr. Onghokham (1933 - 2007) dikenal luas sebagai sejarawan dan ilmuwan sosial kritis, juga penulis yang produktif. Tapi dia juga memiliki banyak sisi lain yang unik dalam pribadinya. Jago masak, senang pesta, penikmat hidup yang cenderung 'bohemian'.

Bagi kalangan sejarawan, Pak Ong (panggilan akrabnya) dianggap salah satu penerus begawan sejarah Prof. Sartono Kartodirdjo sebagai perintis pendekatan baru yang multidimensional dalam historiografi Indonesia.

Setelah meraih Ph. D dengan disertasi 'The Residency of Madiun: Priyayi and Peasant in the 19th Century' (Yale University, 1975), Ong sudah menulis beberapa buku dan menghasilkan begitu banyak tulisan di berbagai jurnal ilmiah, media massa, termasuk di Jurnal Prisma (LP3ES).

Bagi kami di Prisma, pak Ong bukan saja penulis 'langganan', dia juga sering ikut dalam rapat-rapat redaksi, ikut brainstorming membahas rencana topik-topik penerbitan Prisma.

Bulan November 2017 Pak David Reeve bertemu saya, kami berdiskusi tentang pengalaman dan kesan saya terhadap Pak Ong selama berinteraksi di Prisma.

Terbitnya buku biografi ini tentu merupakan sumbangan penting tidak saja tentang kehidupan pribadi Pak Ong yang 'colourful', tapi sekaligus juga penting sebagai bagian dari sejarah pemikiran dan sejarah intelektual Indonesia.

Tentu, ditunggu segera penerjemahan dan penerbitan edisi Indonesia buku biografi ini.

***