Dosen UNIMUS Semarang Sabet Juara Harapan 2 Nasional Lomba Penulisan Artikel Ilmiah

Selasa, 4 November 2025 | 22:33 WIB
0
0
Dosen UNIMUS Semarang Sabet Juara Harapan 2 Nasional Lomba Penulisan Artikel Ilmiah
Prima Trisna Aji, Dosen Muda Berprestasi, Menjadi Narasumber di Podcast “Bincang UNIMUS” Bahas Penghargaan Internasional

Semarang - Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Dosen Program Studi Spesialis Keperawatan Medikal Bedah, Prima Trisna Aji, berhasil meraih Juara Harapan II dalam Lomba Menulis Artikel Ilmiah Dosen Tingkat Nasional yang digelar oleh PT Optimal Untuk Negeri (OPTIMAL) pada November 2025.

Dalam kompetisi ini, Prima berkolaborasi dengan dua rekan sejawat dari UNIMUS, yakni Dr. Yuni Armiati dan Arief Sofyan Baidhowy. Ajang bergengsi tersebut mempertemukan para akademisi dan praktisi keperawatan dari berbagai universitas dan rumah sakit pendidikan di seluruh Indonesia, dengan tujuan memperkuat budaya literasi ilmiah, meningkatkan produktivitas publikasi akademik, serta mendorong inovasi praktik klinik berbasis bukti.

Kegiatan ini berada di bawah supervisi tokoh nasional keperawatan Prof. Dr. Nursalam, BSN., M.Nurs. (Hons.), dan menghadirkan jajaran dewan juri berkelas internasional seperti Prof. Ferry Efendi, S.Kep., Ns., M.Sc., Ph.D., Prof. Dr. Runjati, Bdn., M.Mid., Prof. Achir Yani Syuhaimie Hamid, M.N., D.N.Sc., serta Qorinah E.S. Adnani, M.Keb., Ph.D.. Kehadiran para pakar tersebut menegaskan kredibilitas kompetisi dan menambah nilai akademik bagi para peserta.

Dalam artikelnya berjudul “Intervensi Non-Farmakologis terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Lansia dengan Hipertensi: Suatu Kajian Sistematis”, Prima Trisna Aji yang juga tengah menempuh studi doktoral (Ph.D.) di Lincoln College University Malaysia mengusung gagasan nurse-led intervention berbasis digital self-management bagi pasien hipertensi. Pendekatan ini menempatkan perawat sebagai fasilitator utama dalam edukasi dan pendampingan pasien untuk mengelola kesehatan secara mandiri, sekaligus memadukan teknologi digital sebagai sarana monitoring dan edukasi berkelanjutan.

“Menulis artikel ilmiah bukan semata ajang kompetisi, tetapi wujud tanggung jawab akademik untuk menumbuhkan budaya riset dan inovasi di bidang keperawatan,” ujar Prima seusai menerima penghargaan. “Saya berharap karya ini dapat memotivasi dosen muda dan mahasiswa agar berani menulis, meneliti, dan berpikir kritis,” tambahnya.

Pencapaian ini menjadi bukti nyata komitmen UNIMUS dalam mendorong dosen dan tenaga pendidiknya berinovasi melalui penelitian berbasis evidence-based practice yang berdampak bagi masyarakat. Rektor dan jajaran pimpinan UNIMUS menegaskan, penguatan kapasitas riset dosen akan terus dilakukan melalui kolaborasi, pelatihan publikasi, serta dukungan terhadap karya inovatif yang relevan dengan tantangan kesehatan masyarakat modern.

Inovasi yang diusung Prima Trisna Aji sejalan dengan visi UNIMUS sebagai Center of Excellence in Health and Nursing Education, yang menekankan sinergi antara pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Ke depan, artikel tersebut akan dikembangkan menjadi publikasi internasional bereputasi serta bahan ajar dalam buku Keperawatan Medikal Bedah Berbasis Teknologi dan Intervensi Digital yang tengah disusun oleh tim dosen UNIMUS.

Prestasi ini meneguhkan posisi UNIMUS sebagai salah satu pusat unggulan pendidikan keperawatan di Indonesia melahirkan pendidik, peneliti, dan inovator yang berdaya saing nasional maupun global.