Pada tanggal 18 November 2023, Magister Pendidikan Agama Islam IAIN Metro mengadakan Lokakarya Pengembangan Media Pembelajaran Nerbasis ICT dengan tema "Pengoptimalisasi Teknologi Berbasis Artificial Intelligence Dalam Penyusunan Perangkat Ajar Guru Yang Menarik Dan Interaktif". Lokakarya ini menghadirkan tiga narasumber dari STMIK Dharma Wacana Metro, yaitu Bapak Usep Saprudin, S.Kom., M.T.I, Bapak M. Adis Syahputra, S.Kom., M.T.I, dan Bapak Budi Sutomo, S.Kom., M.T.I.
Lokakarya ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa pascasarjana IAIN Metro dalam mengembangkan media pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan peserta didik. Narasumber memberikan materi tentang konsep dan aplikasi artificial intelligence dalam bidang pendidikan, serta cara membuat perangkat ajar yang menarik dan interaktif dengan menggunakan berbagai software dan platform yang tersedia. Selain itu, narasumber juga memberikan praktik langsung kepada peserta lokakarya untuk membuat media pembelajaran berbasis ICT dengan bimbingan dan evaluasi.
Lokakarya ini berlangsung selama dua hari di Perpustakaan Kampus IAIN 2 Metro. Acara ini dihadiri oleh sekitar 50 mahasiswa pascasarjana IAIN Metro Magister Pendidikan Agama Islam. Acara ini juga mendapat sambutan positif dari peserta, narasumber, dan panitia. Peserta mengapresiasi materi dan metode yang disampaikan oleh narasumber, serta merasa mendapat manfaat dan ilmu yang bermanfaat. Narasumber juga mengapresiasi antusiasme dan partisipasi peserta dalam mengikuti lokakarya. Panitia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya lokakarya ini.
Dalam sambutannya, Direktur Pascasarjana IAIN Metro, Dr. Mukhtar Hadi, M.S.I, mengatakan bahwa lokakarya ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di IAIN Metro. Beliau berharap bahwa dengan adanya kegiatan ini, mahasiswa pascasarjana IAIN Metro dapat membuat hasil pembelajaran yang menarik dan interaktif, serta dapat mengimplementasikannya dalam proses pembelajaran di kelas.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews