Haruskah Anda Memanggil Anak Anda "Cerdas"?

Ada kerugian serius untuk menyebut anak Anda "cerdas/pintar" dan Anda mungkin ingin menghindari label ini atau pujian apa pun yang berfokus pada sifat stabil yang tidak dapat mereka ubah.

Kamis, 7 April 2022 | 15:46 WIB
0
157
Haruskah Anda Memanggil Anak Anda "Cerdas"?
image: FirstCry Parenting

Penelitian menemukan bahwa itu mungkin memiliki konsekuensi yang tidak diinginkan.

Poin-Poin Penting

  • Penelitian menemukan bahwa memuji anak karena "cerdas" dikaitkan dengan berkurangnya minat belajar, ketekunan, dan pola pikir berkembang.
  • Ketika anak-anak dipuji karena "cerdas", mereka juga cenderung menipu untuk mempertahankan reputasi mereka.
  • Penelitian menunjukkan bahwa orang tua seharusnya memuji anak-anak untuk kerja keras, usaha, dan strategi.

Hampir semua orang tua ingin membesarkan anak-anak yang percaya diri yang sangat percaya pada kemampuan mereka sendiri. Tetapi bagaimana tepatnya Anda mendorong anak-anak Anda untuk melihat diri mereka sebagai orang yang cerdas dan kompeten? Akankah memanggil anak-anak Anda "cerdas" membantu meningkatkan harga diri? Untungnya bagi orang tua, ada serangkaian penelitian yang menjawab pertanyaan ini.

Menyebut anak "cerdas" bisa berdampak negatif

Penelitian dengan jelas menunjukkan bahwa memuji anak-anak karena "cerdas" dikaitkan dengan lebih banyak konsekuensi negatif daripada memuji anak-anak atas usaha mereka. Pertama, penelitian menemukan bahwa, ketika anak-anak dipuji karena “cerdas”, mereka cenderung kurang tertarik pada pembelajaran itu sendiri dan lebih tertarik pada kinerja diri mereka sendiri dan orang lain, dibandingkan dengan anak-anak yang dipuji atas usahanya, ketika menghadapi kegagalan, anak-anak yang dipuji karena “cerdas” cenderung menyalahkan kegagalan mereka karena tidak cukup cerdas dan kemudian lebih tergoda untuk menyerah begitu saja.

Anak-anak yang dipuji karena "kerja keras" cenderung menyimpulkan bahwa mereka hanya perlu bekerja lebih keras ketika mereka gagal. Dengan demikian, mereka cenderung lebih gigih. Anak yang dipuji karena “cerdas” juga cenderung melihat kecerdasan sebagai sesuatu yang tidak bisa diubah, sedangkan anak yang dipuji karena “kerja keras” lebih termotivasi untuk terus belajar atau berusaha lebih baik (disebut sebagai “growth mindset”) .

Memuji anak-anak karena "cerdas" bahkan dapat mempromosikan kecurangan. Penelitian menemukan bahwa anak-anak yang disebut sebagai "cerdas" lebih mungkin untuk menyontek daripada anak-anak yang dipuji karena kinerjanya ("Kamu melakukannya dengan sangat baik kali ini"), atau tidak dipuji sama sekali. Para peneliti berspekulasi bahwa anak-anak yang disebut "cerdas" merasa tertekan untuk menjunjung tinggi reputasi ini sehingga mereka menyontek untuk memastikan bahwa kinerja mereka konsisten dengan menjadi "cerdas". Penelitian juga menemukan bahwa anak kecil bahkan menunjukkan lebih banyak perilaku menyontek ketika mereka hanya mendengar orang lain disebut cerdas.

Tip untuk orang tua

1. Cobalah untuk tidak menyebut anak Anda sebagai "cerdas" atau label apa pun yang mengacu pada kemampuan mereka ("atletik", "berbakat", "kreatif", dll.). Penelitian secara konsisten menemukan bahwa jenis "pujian orang" ini memiliki dampak negatif. berdampak pada motivasi dan ketekunan.

2. Sebaliknya, pujilah anak-anak atas kerja keras dan usaha mereka. Anda juga dapat memuji mereka karena fokus mereka pada tugas, bertahan pada sesuatu yang sulit, atau strategi yang mereka gunakan. Jadi, alih-alih mengatakan, "Wow, kamu sangat pintar," coba katakan, "Ide yang bagus untuk membangun fondasi yang kuat untuk menaramu sebelum kamu mulai membangun." Alih-alih mengatakan, "Kamu sangat pandai matematika," katakan, "Aku sangat suka cara kamu berkonsentrasi pada masalah matematika itu." Alih-alih mengatakan, "Kamu adalah pembaca yang berbakat," katakan, "Aku suka caramu menantang diri sendiri dengan membaca dan jangan menyerah ketika itu menjadi sulit."

3. Berhati-hatilah menggunakan istilah "cerdas" untuk merujuk pada orang lain di hadapan anak Anda. Penelitian menunjukkan bahwa bahkan mendengar istilah yang terkait dengan orang lain mungkin memiliki dampak negatif.

4. Hindari melabeli anak-anak Anda sebagai "berbakat" yang mungkin memiliki dampak serupa. Jika mereka berada dalam program “berbakat”, usahakan ekstra untuk memuji kerja keras dan ketekunan mereka jika Anda bisa.

Singkatnya, bertentangan dengan nasihat pengasuhan konvensional, penelitian menunjukkan bahwa ada kerugian serius untuk menyebut anak Anda "cerdas/pintar" dan Anda mungkin ingin menghindari label ini atau pujian apa pun yang berfokus pada sifat stabil yang tidak dapat mereka ubah. Sebaliknya, cobalah untuk memuji upaya, strategi, ketekunan, dan fokus.

***
Solo, Kamis, 7 April 2022. 3:39 pm
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko