Diskusi diharapkan dapat mengoptimalkan peran dan fungsi media online sebagai sahabat masyarakat dan sarana publikasi berita positif seputar penanganan pandemi Covid-19
Presiden Joko Widodo telah mengumumkan kebijakan baru dalam merespon pandemi Covid-19 yang disebut new normal atau normal baru pada akhir Mei lalu. Normal baru dimaknai bagaimana kehidupan masyarakat tetap berjalan dengan protokol-protokol kesehatan yang ketat.
Ini sejalan dengan rekomendasi WHO yang menyebutkan Pandemi Covid-19 akan berjalan dalam jangka panjang dan masyarakat harus beradaptasi dengan hal ini.
Namun, masih banyak masyarakat yang tidak disiplin dan tidak menerapkan protokol kesehatan guna memutus rantai penyebaran Covid-19. Peran media dalam melakukan literasi dan edukasi sangat diperlukan.
Media harus tampil terdepan memberikan literasi dan pencerahan kepada masyarakat sebagai solusi meredam kesimpang siuran informasi di ranah media publik. Jangan sampai karena hoax dan kepentingan politis lainnya mengganggu keberlangsungan penanganan Covid-19.
Atas alasan tersebut, Media Online Kata Indonesia bersama media online lainnya akan menyelenggarakan diskusi online dengan tema "Peran media online mengawal produktivitas dan kedisiplinan Masyarakat di tengah pandemi Covid-19" pada Rabu (24/6) pukul 14.00 menggunakan aplikasi Zoom Meeting.
Pemred Kata Indonesia Hafyz Marshal sekaligus ketua pelaksana mengatakan bahwa tujuan diselenggarakannya acara diskusi untuk mengoptimalkan peran media online di era new normal.
"Tujuannya untuk mengoptimalkan kontribusi peran media sebagai sarana dalam memberikan edukasi dan literasi dalam meningkatkan kesadaran serta partisipasi semua kalangan masyarakat untuk mewujudkan kedisiplinan dan produktivitas masyarakat di tengah pandemi guna suksesnya tatanan hidup baru dan penanganan pandemi Covid-19" kata Hafyz.
Nantinya beberapa Pemimpin Redaksi media online turut hadir dan menjadi pemateri diantaranya Pemred Minangkabau News, Pemred Delik News, Pemred Siaran Depok, Pemred Pep News, Pemred Lampungmediaonline dan Pemred beberapa media daerah lainnya.Diskusi ini diharapkan dapat mengoptimalkan peran dan fungsi media online sebagai sahabat masyarakat dan sarana publikasi berita positif seputar penanganan pandemi Covid-19 guna menangkal maraknya berita hoax, provokatif, serta konten-konten negatif seputar penanganan pandemi saat new normal.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews