Purwokerto – Dosen Spesialis Medikal Bedah yaitu Prima Trisna Aji didapuk menjadi Juri kompetisi Karya Tulis Ilmiah (KTI) tingkat Nasional. Acara kompetisi sendiri diadakan oleh Kementrian Penalaran dan Kelimuan BEM Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Kegiatan kompetisi Karya Tulis Ilmiah (KTI) sendiri diadakan secara online ditingkat nasional.
Kegiatan Adarma Ananta Competition dengan tema “Optimalisasi Peran Generasii Muda Dalam Menyongsong Kemajuan Indonesia Mewujudkan SDGs 2030 Melalui Pendekatan Multisectoral” diadakan mulai tanggal 19 – 21 April 2022. Sedangkan peserta yang masuk ke dalam babak final adalah salah satunya team dari kampus Universitas Negeri Yogyakarta.
Acara kompetisi Adarma Ananta Competition sendiri diadakan dalam rangka memperingati Milad kampusUniversitas Muhammadiyah Purwokerto yang ke-57 tahun. Kegiatan perayaan Milad sendiri berlangsung sangat meriah dimulai pada tanggal awal Bulan April 2022 hingga sekarang
Dosen Spesialis Medikal Bedah UMP Purwokerto “Prima Trisna Aji” menyampaikan bahwa BEM Universitas Muhammadiyah Purwokerto merupakan salah satu BEM yang kreatif dan inovatif dikarenakan track record yang luar biasa dalam melaksanakan event – event baik tingkat nasional ataupun internasional. Harapan ke depan supaya prestasi mahasiswa ini bisa terus dipertahankan kemudian ditingkatkan. Apalagi dimusim pandemi Covid-19 ini tidak menyurutkan mahasiswa untuk terus berkarya, berinovasi dan berkreasi. *Red
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews