Sabtu, 25 September 2021- Gebyar UPKM menandai dimulainya kegiatan-kegiatan UPKM Pusat Ma'had Al-Jami'ah tahun 2021, Musyrif/ah Pusat Ma'had Al-Jami'a h UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menyelenggarakan pagelaran Gebyar UPKM. Acara tersebut dilaksanakan di lapangan depan mabna Al-Ghazali dan dihadiri oleh seluruh musyrif/ah, murobbi/ah, pengasuh, serta kepala Pusat Ma'had Al-Jami'ah. Dengan mengusung tema Wonderful UPKM Gemilang MSAA dalam Bhineka Warna, panitia berharap seluruh UPKM yang berada di Pusat Ma'had Al-Jami'ah dapat menjadi tombak untuk MSAA dengan kreativitasnya dan ranahnya masing-masing. Dalam kesempatan tersebut, Kepala Pusat Ma'had Al-Jami'ah meninjau langsung kemeriahan acara tersebut. Acara yang berlangsung dengan cukup meriah juga menghadirkan performa kreativitas dari masing-masing UPKM seperti JDFI yang tampil dengan pembukaan sholawat al-banjari, El-Ma'rifah tampil dengan puisi, serta Halaqoh Ilmiah yang tampil dengan drama diskusi. Acara tersebut diselenggarakan secara online dan juga Offline dengan melaksanakan protokol kesehatan. Antusias mahasantri juga nampak meriah dengan komentar yang mereka tampilkan di kolom komentar live akun Youtube. Acara tersebut ditutup dengan ramah tamah dan foto bersama kepala pusat ma’had al-jamiah atau mudir, pengasuh, murobbi/ah, serta seluruh pengurus UPKM Pusat Ma'had Al-Jami'ah.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews