Hepatitis virus menjadi salah satu ancaman kesehatan global yang terus membutuhkan perhatian serius. Di kawasan Asia Pasifik, penyakit ini memiliki dampak besar, mengingat wilayah ini memiliki populasi besar dan beragam, serta tingginya prevalensi infeksi hepatitis B dan C. Untuk menghadapi tantangan ini, Coalition to Eradicate Viral Hepatitis in Asia Pacific (CEVHAP) hadir sebagai organisasi yang fokus pada upaya kolaboratif untuk memberantas hepatitis viral di kawasan ini.
Apa itu CEVHAP?
CEVHAP adalah koalisi independen yang terdiri dari para ahli medis, pembuat kebijakan, peneliti, dan perwakilan dari komunitas pasien. Didirikan pada tahun 2010, CEVHAP memiliki misi utama untuk mempercepat pemberantasan hepatitis di wilayah Asia Pasifik melalui kolaborasi lintas sektor, advokasi kebijakan, dan penyediaan informasi berbasis bukti.
Organisasi ini bekerja tanpa afiliasi komersial, sehingga memungkinkan mereka menjaga fokus pada upaya kesehatan masyarakat. Visi CEVHAP adalah menciptakan dunia bebas hepatitis di mana setiap individu memiliki akses ke pencegahan, diagnosis, dan pengobatan yang efektif.
Peran dan Fokus Utama CEVHAP
1. Advokasi Kebijakan
Salah satu peran utama CEVHAP adalah bekerja sama dengan pemerintah dan pembuat kebijakan untuk memperkuat strategi penanggulangan hepatitis. Mereka mendorong adopsi program nasional yang selaras dengan target Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk memberantas hepatitis pada tahun 2030.
2. Peningkatan Kesadaran
CEVHAP juga berkomitmen meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya hepatitis dan pentingnya pencegahan melalui edukasi publik. Kampanye yang mereka lakukan membantu mengurangi stigma terhadap pasien hepatitis dan mendorong lebih banyak orang untuk melakukan tes dan pengobatan.
3. Penyediaan Data dan Penelitian
Koalisi ini aktif dalam menyediakan data terbaru dan mendukung penelitian yang relevan. Dengan data berbasis bukti, mereka membantu pembuat kebijakan dan tenaga medis untuk membuat keputusan yang lebih baik.
4. Akses ke Pengobatan
Salah satu tantangan besar di kawasan Asia Pasifik adalah akses terbatas ke layanan kesehatan, terutama bagi kelompok masyarakat dengan ekonomi lemah. CEVHAP bekerja untuk memastikan bahwa pengobatan hepatitis, termasuk vaksin dan terapi antiviral, dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat.
Tantangan di Asia Pasifik
Wilayah Asia Pasifik menyumbang lebih dari separuh kasus hepatitis B dan C di dunia. Tantangan utama di kawasan ini meliputi:
Dengan kerjasama lintas negara dan organisasi seperti CEVHAP, tantangan ini dapat diatasi secara bertahap.
Dampak Positif CEVHAP
Sejak didirikan, CEVHAP telah membantu berbagai negara di Asia Pasifik untuk meningkatkan program nasional dalam penanggulangan hepatitis. Mereka juga berperan aktif dalam penyelarasan kebijakan regional dengan target WHO.
Dengan dukungan dari berbagai mitra, CEVHAP telah mendorong pengurangan signifikan pada angka infeksi hepatitis di beberapa negara anggota.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews