Nahdlatul Ulama (NU) adalah sebuah kekuatan monumental di panggung global yang mencuat melalui keberagamannya yang luar biasa dan peranannya yang sangat berpengaruh. Sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia, kekuatan NU tidak hanya tercermin dalam jumlah anggota yang melibatkan ratusan juta orang, tetapi juga dalam pijakan keagamaan yang kokoh dan pendekatan moderatnya terhadap Islam.
Daya tarik NU di tingkat global tak lepas dari komitmennya terhadap moderasi dan dialog antaragama. Keberpihakannya pada nilai-nilai toleransi dan kerukunan menjadikan NU sebagai kekuatan pendorong utama bagi pembangunan dunia yang lebih damai dan harmonis.
NU juga aktif dalam upaya mencegah ekstremisme dan radikalisme. Melalui program-program edukasi dan dakwah, NU bukan hanya menjadi penangkal paham-paham radikal, tetapi juga menjadi pembela nilai-nilai keagamaan yang damai.
Jejaring internasional NU juga memainkan peran besar dalam merancang citra positif tentang Islam di dunia internasional. Keterlibatannya dalam forum-forum internasional menjembatani dialog antaragama dan menguatkan hubungan antarlembaga.
Pendidikan dan kesejahteraan adalah bidang lain di mana kekuatan NU bersinar. Lembaga-lembaga pendidikan dan sosialnya memberikan kontribusi besar dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat. Melalui pendidikan yang tidak hanya mencakup aspek keagamaan, tetapi juga peningkatan kapasitas sosial dan ekonomi, NU membentuk masyarakat yang lebih berkualitas.
Pemikiran humanis dan kemanusiaan yang menjadi ciri khas NU juga memberi dampak signifikan. Keterlibatannya dalam kegiatan kemanusiaan dan kepedulian sosial, terutama dalam penanganan bencana alam, menunjukkan komitmen pada nilai-nilai kemanusiaan yang universal.
Partisipasi NU dalam politik Indonesia, baik melalui partai politik maupun dalam pembuatan kebijakan publik, memberikan kontribusi yang penting dalam membentuk masyarakat yang adil dan harmonis. Kemampuan NU untuk menjaga keseimbangan antara keterlibatan politik dan kesucian nilai-nilai keagamaan menunjukkan kedewasaan dan visi yang kuat.
Tidak hanya sebagai kekuatan keagamaan, NU juga memancarkan kekayaan budaya dan tradisi yang mencakup seni, sastra, dan praktik keagamaan. Kekuatan ini tidak hanya merentang sebagai identitas lokal, tetapi juga mengundang ketertarikan dan apresiasi dari komunitas global.
Dengan menggabungkan semua elemen ini, NU tidak hanya menjadi penjaga nilai-nilai keagamaan di Indonesia, tetapi juga menjadi kekuatan positif yang mempromosikan Islam moderat, toleran, dan berkontribusi pada perdamaian dan pembangunan dunia. Meskipun pusat kekuatannya berada di Indonesia, pengaruh dan relevansinya meluas ke tingkat dunia, membuka ruang untuk kolaborasi dan dialog yang lebih luas.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews