LAPAS MALANG - Selasa (18/04/2023) Lapas Kelas I Malang Kanwil Kemenkumham Jawa Timur melakukan persiapan tanah untuk tanam Jagung di ladang SAE Ngajum Lapas Kelas I Malang.
Penyiapan secara matang dan baik menjadi hal penting yang harus selalu diperhatikan sebelum melakukan pembudidayaan pada lahan tanam. Karena lahan tanam yang dipersiapkan dengan baik akan mempengaruhi terhadap pertumbuhan tanaman yang akan dibudidayakan nantinya.
Setelah mempersiapkan tanah menjadi tanah yang gembur serta meningkatkan unsur hara yang terkandung di dalamnya dengan memberi pupuk. Penaburan Benih Jagung dengan cara modern menggunakan alat penanam jagung pada lahan tanam yang telah disiapkan sebelumnya.
Penaburan Benih Jagung dilakukan dengan cara mengatur jarak agar pertumbuhan jagung menjadi baik. Kegiatan ini dibantu beberapa petugas pengamanan. Juga turut serta dalam kegiatan tersebut sebagai bentuk kebersamaan dan pelaksanaan tugas pengawasan.
Disisi lain kegiatan ini juga bertujuan sebagai bentuk pembinaan kemandirian terhadap WBP (Warga Binaan Pemasyarakatan) dalam bidang pertanian. Hal ini agar mempersiapkan WBP ketika bebas nantinya memiliki keterampilan agar bisa diterapkan ketika berada di lingkungan masyarakat luar. Selain itu juga dimaksudkan meningkatkan Ketahanan Pangan.
Lembaga Pemasyarakatan/ Lapas Kelas I Malang adalah salah satu pilot project Lapas Industri dan Zona Integrasi (ZI)Wilayah Bebas dari Korupsi / Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK/WBBM) Unit Pelaksana Teknis/ UPT Pemasyarakatan di seluruh Indonesia. Perbaikan terus menerus dilakukan di Lapas Kelas 1 Malang ke arah yang lebih baik untuk pelayanan pada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) maupun Masyarakat.
Lapas Kelas I Malang memiliki program pembinaan kepribadian dan kemandirian bagi seluruh WBP. Diharapkan dengan program pembinaan yang dilakukan bisa membuat WBP bisa menunjukkan penurunan tingkat resiko melakukan pidana kembali dengan berkelakukan baik juga bisa sebagai agen moral kebaikan saat telah bebas kembali ke Masyarakat.
L'SIMA PASTI APIK !
(HUMAS LAPAS KELAS I MALANG)
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews