Dengan amanah yang diberikan, ia akan segera membentuk kepengurusan secara adminstratif dan juga melakukan konsolidasi untuk merangkul semua alumni PCR dimanapun berada.
Di usia ke-20 tahun, Politeknik Caltex Riau (PCR) akan senantiasa menjadi kampus yang lebih tangguh dalam menghadapi berbagai perubahan yang terjadi baik secara internal maupun global. Pada momentum perayaan dua dekade ini juga, dilantik Ketua Ikatan Alumni (IKA) Politeknik Caltex Riau periode 2021-2023 Aditya widyawan prima, S.Kom, M.Si, CCMs, CP.NLP yang merupakan alumni Politeknik Caltex Riau Angkatan 2006 jurusan Telekomunikasi yang saat ini berprofesi sebagai ASN di Pemerintahan Kab.Siak.
Adit menyampaikan bahwa ini merupakan estafet kepengurusan ketiga kalinya sejak dibentuk alumni Politeknik Caltex Riau. Dan berkeinginan agar organisasi yang telah dibentuk ini bisa saling memberikan masukan dan wadah silaturahmi alumni.
“Saya ini Angkatan ketiga dalam kepengurusan IKA PCR, saat ini alumni yang tersebar seluruh Indonesia dan Mancanegara, mencapai 4 ribu alumni. Kita ingin IKA dapat menjadi tempat memberikan masukan kepada kampus dan wadah silaturahmi sesama alumni,” ujarnya.
Dia juga menambahkan dengan amanah yang diberikan kepadanya, akan segera membentuk kepengurusan secara adminstratif dan juga melakukan konsolidasi untuk merangkul semua alumni PCR dimanapun berada.
“Sesuai amanah yang diberikan kepada saya kita akan segera bentuk kepengurusan struktural dan juga melakukan konsolidasi internal alumni dan kampus. InsyAllah IKA PCR akan terus mendukung seluruh kegiatan kampus yang positif tentunya,” tutupnya.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews