Manusia Tak Berdaya Hidup di Dunia Tanpa Bekal Shalat Tahajud yang Banyak

Manusia dihidupkan di alam dunia ini diberi perintah oleh ALLAH SWT supaya mencapai prestasi hidup yang luar biasa. Kalau kita hidup di dunia ini hanya menjadi orang-orang yang biasa-biasa saja, itu artinya kita belum berhasil melaksanakan tugas yang diberikan oleh ALLAH SWT di atas.

Kesalahan paling fatal dari sebagian besar manusia adalah apa-apa berjuang sekuat tenaga sendirian, mengandalkan kekuatan dirinya sendiri. Baik itu kekuatan tenaganya sendiri, maupun kekuatan berpikirnya sendiri. Ternyata terbukti, sebagian besar orang telah gagal ketika menjalani hidup di dunia ini.

Kegagalan yang paling fatal dari seorang manusia ketika hidup di dunia ini adalah orang tersebut tidak berhasil bertahan tetap sehat sampai datang waktu dijemput oleh Malaikat Pencabut Nyawa. Ketika manusia dilahirkan di dunia ini, seluruh tubuhnya dalam keadaan SEHAT sempurna.

Itu artinya, ALLAH SWT telah memberikan tubuh atau badan dalam keadaan yang sebaik-baiknya, tidak dalam keadaan sakit parah. Ketika orang tersebut pulang kembali kepada ALLAH SWT, maka orang ini harus dalam keadaan sehat jasmani dan rohani juga.

Jika ada orang ketika meninggal dunia, kembali pulang untuk menghadap ALLAH SWT, dalam keadaan sakit parah dan mengerikan, maka dapat dipastikan ALLAH SWT marah besar kepada orang tersebut. Mengapa kamu pulang dalam keadaan sakit parah begini? Bukankah ketika kamu datang ke dunia dahulu, kamu diberi badan yang sehat dan sempurna?

Banyak cita-cita atau keinginan yang setinggi langit, ternyata susah sekali dicapai oleh seorang manusia. Itu artinya, sesungguhnya manusia itu diciptakan dalam keadaan LEMAH dan TIDAK BERDAYA SAMA SEKALI. Sebagian besar orang terbukti tidak menyadari keadaan dirinya tersebut.  Untuk menjadi orang yang TIDAK LEMAH dan TIDAK BERDAYA tersebut, ada rahasianya atau ada resepnya. Tetapi jangan bilang-bilang ya ke orang lain.

Ternyata, resep untuk menjadi orang yang KUAT (tidak dalam keadaan lemah dan tidak berdaya sama sekali) ketika hidup di dunia ini adalah cuma SATU yaitu memperbanyak mendirikan Shalat Tahajud di setiap malam hari. Bahkan ALLAH SWT sendiri berjanji akan mengabulkan apa saja doa orang yang sudah banyak sekali shalat Tahajudnya.

Hari ini kita belajar memahami perintah ALLAH SWT  berupa perintah mendirikan SHALAT TAHAJUD di setiap malam hari. Perintah ALLAH SWT  yang tertulis di dalam Kitab Suci       AL-QUR'AN itu TIDAK HANYA SATU. Masih banyak perintah ALLAH SWT  yang tertulis di dalam Kitab Suci AL-QUR'AN.

Sebagai orang Islam, kita harus mengerjakan SEMUA PERINTAH ALLAH SWT  yang tertulis di dalam Kitab Suci AL-QUR'AN. Tidak boleh ada satu pun PERINTAH ALLAH SWT  yang kita tinggalkan, kita abaikan, tidak kita laksanakan, tidak kita kerjakan.

Kalau kita di setiap malam hari sudah mendirikan SHALAT TAHAJUD, maka kita juga harus mengerjakan SEMUA PERINTAH ALLAH SWT yang lainnya yang tertulis di dalam Kitab Suci AL-QUR'AN.   Untuk menjadi manusia yang sempurna, kita harus Taat dan Patuh mengerjakan SEMUA PERINTAH ALLAH SWT yang tertulis di dalam Kitab Suci AL-QUR'AN.

Nabi Besar Muhammad SAW melaksanakan semua amal ibadah yang sudah diperintahkan oleh ALLAH SWT  yang tertulis di dalam Kitab Suci AL-QUR'AN. Nabi Besar Muhammad SAW mendirikan SHALAT TAHAJUD di setiap malam hari. Nabi Besar Muhammad SAW mendirikan SHALAT JUMAT di setiap hari Jumat.

Nabi Besar Muhammad SAW mendirikan SHALAT 5 WAKTU di setiap hari. Nabi Besar Muhammad SAW mendirikan Shalat SUBUH, Shalat Dhuhur, Shalat Ashar, Shalat Maghrib, dan Shalat Isya, di setiap hari.

Amal IBADAH yang PERTAMA KALI diperintahkan oleh ALLAH itu adalah SHALAT TAHAJUD. Setelah itu, baru amal-amal ibadah yang lain, seperti Shalat Jumat, Shalat 5 waktu (Subuh, Dhuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya), Puasa, Sedekah, Zakat, dan amal-amal ibadah yang lainnya diperintahkan oleh ALLAH SWT. Itu artinya, sebelum kita mengamalkan ibadah-ibadah yang lain, kita pertama-tama harus mendirikan SHALAT TAHAJUD terlebih dahulu.

Semua amal ibadah yang diperintahkan oleh ALLAH SWT  yang tertulis di dalam Kitab Suci AL-QUR'AN itu harus kita kerjakan.  Sebagai orang Islam, kita harus Taat dan Patuh terhadap SEMUA PERINTAH ALLAH SWT. Tidak boleh ada satu pun Perintah ALLAH SWT  yang ditinggalkan atau diabaikan.

SHALAT TAHAJUD harus kita kerjakan di setiap malam hari.  IBADAH-IBADAH selain Shalat Tahajud yang tertulis di dalam Kitab Suci AL-QUR'AN juga harus kita kerjakan. Itu artinya, kita sebagai orang Islam yang 100% taat dan patuh terhadap SEMUA PERINTAH ALLAH SWT.  

Salah besar, kalau ada pendapat bahwa kalau orang sudah mendirikan Shalat TAHAJUD kemudian orang tersebut TIDAK MAU mendirikan Shalat 5 WAKTU.  Semua Shalat yang diperintahkan oleh ALLAH SWT dan tertulis di dalam Kitab Suci AL-QUR'AN itu harus kita kerjakan semua yaitu SHALAT TAHAJUD, SHALAT JUMAT, dan SHALAT 5 WAKTU.

Semoga kita selalu diberi petunjuk oleh ALLAH SWT  dalam mengamalkan SEMUA AJARAN Agama Islam.  Semoga kita selalu dipimpin oleh ALLAH SWT  dalam menempuh Jalan Yang Lurus yaitu AGAMA ISLAM.  Siapa saja yang sudah dipimpin oleh ALLAH SWT, maka ALLAH SWT pasti selalu membimbing dan memberikan petunjuk kepada orang tersebut, sehingga orang tersebut menjadi manusia yang sempurna dalam mengamalkan SEMUA PERINTAH ALLAH SWT.

Setiap kita mendirikan shalat, kita selalu meminta kepada allah: pimpinlah kami supaya dapat mengikuti agama yang benar yaitu agama islam, agama dari ALLAH SWT.  Ya ALLAH SWT, pimpinlah kami supaya kami dapat melaksanakan semua perintah allah. Salah satu perintah ALLAH SWT itu adalah shalat Tahajud.  Ya ALLAH SWT, pimpinlah kami supaya kami dapat menjauhi semua yang dilarang dikerjakan oleh ALLAH SWT.

Salah satu larangan ALLAH SWT adalah janganlah kamu merusak diri kamu sendiri. Contoh orang yang sedang merusak dirinya sendiri adalah orang yang sedang merokok. Bahkan, orang itu sedang membunuh dirinya sendiri. Merokok membunuhmu. Ya ALLAH SWT, pimpinlah kami supaya kami ini selalu berada di jalan yang benar, yaitu mengikuti agama islam, agama Engkau ya ALLAH SWT.

Kalau anda mau menjadi Manusia yang SEMPURNA, contohlah Nabi Besar Muhammad SAW dalam mengamalkan semua ajaran Agama Islam. SEMUA PERINTAH ALLAH SWT yang tertulis di dalam Kitab Suci AL-QUR'AN itu dikerjakan dengan baik oleh Nabi Besar Muhammad SAW. Kita sebagai umat Nabi Besar Muhammad SAW pasti harus melaksanakan SEMUA PERINTAH ALLAH SWT yang tertulis di dalam Kitab Suci AL-QUR'AN.

Banyak sekali orang yang masih saja tidak sadar, sudah berjuang mati-matian hidup di dunia ini tetapi selalu melupakan ALLAH SWT.  Hasilnya adalah hampir semua keinginannya tidak tercapai. Itu semua akibat melupakan dan melalaikan SHALAT TAHAJUD. Di setiap malam hari, sebagian besar orang lebih memilih TIDUR saja dengan ribuan alasan yang disampaikan, yang capek lah akibat kerja keras, malas lah, dan ini itu alasan.

Ayo kita berjuang memperbanyak mendirikan Shalat Tahajud di setiap malam hari, ketika jutaan manusia lebih memilih tertidur lelap melupakan ALLAH SWT. Semakin banyak jumlah rakaat shalat Tahajud yang telah kita kerjakan, maka semakin sakti kita orang, semakin banyak pula berbagai kemudahan yang kita dapatkan dari ALLAH SWT. Di saat itulah, kita baru sadar ternyata kita TIDAK LAGI menjadi orang yang lemah, orang yang tidak berdaya sama sekali.

Jika kita tidak minta apa-apa kepada allah, maka allah juga tidak akan memberikan apa-apa kepada kita.  Lihatlah dan perhatikanlah baik-baik, orang yang di sepanjang malam hari pekerjaannya hanya tidur saja adalah orang yang tidak minta apa-apa kepada Allah. Allah tidak akan memberikan apa-apa kepada orang yang tidur saja di sepanjang malam hari.

ALLAH SWT telah memberikan pelajaran yang sangat berharga sekali kepada manusia yaitu bangun dari tidur di malam hari, kemudian mendirikan shalat tahajud yang lama. Ternyata, shalat Tahajud itu merupakan obat terbaik bagi segala jenis penyakit.

ISemoga kita menjadi golongan orang yang selalu mepunyai bekal Shalat Tahajud yang banyak dari hari ke hari.  Tanpa kita selalu rajin dan bersungguh-sungguh mengerjakan Shalat Tahajud yang lama di setiap malam hari, kita benar-benar menjadi orang-orang yang sangat tidak berdaya ketika kita hidup di dunia ini.  Hidup orang-orang yang tidak pernah bertahajud pasti selalu diselimuti dengan berbagai kehidupan yang penuh dengan kesulitan, kesedihan, dan kesengsaraan.  

DR. Noorchamid Ustadi MSi., Motivator Shalat Tahajud No. 1 Indonesia

***