Masker Ekstra Pelindung Wajah

Semoga ini dapat jadi bisnis jualan baru untuk mereka yang kreatif dan mau menolong sesama juga. Jangan mahal-mahal ya jualnya. Salam sehat dan bebas C19!

Sabtu, 4 April 2020 | 06:56 WIB
0
225
Masker Ekstra Pelindung Wajah
Masker pelindung wajah (Foto: Facebook/Victoria Sidjabat)

Sudah adakah made in Indonesianya?

Paling kesal kalau di toko ketemu orang yang suka dekat-dekat. Bukan apa-apa, kan sudah dibilang self distance. Apalagi terdengar suaranya berat, hidungnya digosok2 terus. Bukan menuduh dia pembawa virus. Tapi ya ga merasa nyaman saja di dekatnya.

Apalagi, ini pengalaman pribadi banget, apa perasaan saya saja, pernah lho saya merasa diikuti perempuan yang batuk-batuk mulu dekat saya, kemana pun saya pergi sekeliling toko. Mana dia ga pake masker lagi, uhuk-uhuk seenaknya kemana saja. Nyebelin banget. Dibilangin supaya ditutup ke siku tangannya kalau batuk malah marah.

Jadi, berkali-kali ke toko, pertemuan dengan banyak orang tentu tak dapat dihindarkan. Dengan segala resikonya. Harus ke toko karena stok sayur, buah, dan ikan habis. Sudah seperti "berperang" dengan memakai jaket, topi, masker wajah dan sarung tangan.

Berperang lagi di dalam dengan sesama pembeli yang tak pakai pelindung apapun.

Yang bersin lah, batuk berdehem dan virus yang dikabarkan bertebaran di udara yang masih dingin di sini. Belum lagi "perang" antrian masuk dan keluar toko dengan self distance. Plus antrian kasir yang Panjang.... Sepertinya malasssss banget ke toko.

Rasanya, alat ini menolong banget untuk jaga wajah dari udara yang dipadati manusia yang tak jelas kondisi kesehatannya bagaimana. Membantu banget. Anti debu, anti uap dan embun, anti angin, dan anti ludah orang yang mungkin terlempar tak sengaja ke wajah kita.

Apa di Indonesia alat ini juga sudah banyak beredar ya?

Semoga ini dapat jadi bisnis jualan baru untuk mereka yang kreatif dan mau menolong sesama juga. Jangan mahal-mahal ya jualnya. Salam sehat dan bebas C19!

***