Malang - Minggu (2/4/2023) Lapas Kelas I Malang Kanwil Kemenkumham Jawa Timur melakukan kegiatan Operasi Pemeriksaan dan Penggeledahan lagi di Blok Hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Operasi ini dilakukan pada malam hari oleh Petugas Kamtib dan KPLP secara mendadak sehingga mengagetkan Warga Binaan. Ka KPLP, Mastur memimpin langsung kegiatan ini didampingi Kamtib dan Petugas Pengamanan Lapas Kelas I Malang. Kamar Warga Binaan yang dicurigai atau gangguan kamtib digeledah petugas.
Para Warga Binaan dikeluarkan dari kamarnya dengan hanya menyisakan ketua kamarnya dalam proses operasi pemeriksaan dan penggeledahan ini. Sampai berakhirnya kegiatan berlangsung aman, tertib dan terkendali. Penggeledahan di kamar hunian WBP juga dilakukan secara humanis, tidak arogan, serta menghargai warga binaan.
Kalapas Kelas I Malang, Heri Azhari mengatakan Kegiatan Operasi Pemeriksaan dan Penggeledahan dilakukan secara insidentil ini sebagai bagian deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban dengan memiminimalisir barang terlarang di dalam Lapas. Terlebih di Bulan suci Ramadhan, beliau berharap Warga Binaan bisa lebih khidmat mengikuti program Pembinaan Keagamaan.
L’SIMA PASTI APIK !
(HUMAS LAPAS KELAS I MALANG)
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews