LAPAS MALANG - Sabtu (20/5/2023) Lapas Kelas I Malang Kanwil Kemenkumham Jawa Timur ikuti Meeting Persiapan Kegiatan Kumham Goes To Campus yang akan dilaksanakan di Universitas Brawijaya Malang dan Universitas Airlangga Surabaya yang akan digelar 25 sampai dengan 26 Mei 2023.
Pejabat Struktural dan Petugas Lapas Kelas I Malang mengikuti kegiatan meeting virtual pada Sabtu, 20 mei 2023 melalui aplikasi zoom meetings dari Ruang Rapat Atas. Kasubag Humas Kanwil Kemenkumham Jatim, Ishadi MP memberikan arahan dalam kegiatan ini agar agenda Kumham Goes To Campus yang akan diselenggarakan di dua kampus besar di Jawa Timur bisa berjalan dengan baik.
Kegiatan Kumham Goes To Campus adalah Program Kemenkumham yang ditujukan untuk mensosialisasikan Undang-Undang (UU) Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) serta Rancangan Undang-undang (RUU) Paten dan Rancangan Undang-undang (RUU) Desain Industri kepada para Akademisi dan masyarakat umum. Hal ini bisa jadi sarana memberikan informasi serta pemahaman baru tentang UU KUHP yang telah disahkan tahun kemarin.
Kampus dipilih sebagai tempat para Mahasiswa yang memiliki peran agen of change dan social control masyarakat. Dimana bisa jadi akan ada diskusi positif tentang Hukum dan Hak Asasi Manusia di Indonesia. Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang dan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya dipilih sebagai tempat terselenggaranya acara yang bisa mengundang akademisi dan masyarakat umum yang berada di sekitar dua kota besar di Jatim ini.
Kalapas Kelas I Malang, Heri Azhari menyampaikan bahwa Lapas Kelas I Malang siap all out membantu kesuksesan Kegiatan Kumham Goes To Campus yang akan dilaksanakan di Universitas Brawijaya Malang dan Universitas Airlangga Surabaya mulai dari persiapan hingga paska kegiatan.
Lembaga Pemasyarakatan/ Lapas Kelas I Malang adalah salah satu pilot project Lapas Industri dan Zona Integrasi (ZI) Wilayah Bebas dari Korupsi / Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK/WBBM) Unit Pelaksana Teknis/ UPT Pemasyarakatan di seluruh Indonesia. Perbaikan terus menerus dilakukan di Lapas Kelas 1 Malang ke arah yang lebih baik untuk pelayanan pada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) maupun Masyarakat.
Lapas Kelas I Malang memiliki program pembinaan kepribadian dan kemandirian bagi seluruh WBP. Diharapkan dengan program pembinaan yang dilakukan bisa membuat WBP bisa menunjukkan penurunan tingkat resiko melakukan pidana kembali dengan berkelakukan baik juga bisa sebagai agen moral kebaikan saat telah bebas kembali ke Masyarakat. Lapas Kelas I Malang meraih Penghargaan sebagai Zona Integritas WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi) dan WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih Melayani). Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Malang adalah salah satu pilot project WBK/WBBM UPT Pemasyarakatan di seluruh Indonesia.
L'SIMA PASTI APIK !
(HUMAS LAPAS KELAS I MALANG)
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews