Malang - Rabu (22/2/2023) Lapas Kelas I Malang Kanwil Kemenkumham Jatim terus membangun sinergitas dengan Samapta Kepolisian Resort kota Malang.
Sinergitas dengan Aparat penegak Hukum (APH) lainnya terus dibangun oleh Lapas Kelas I Malang. Salah satunya dengan Samapta Kepolisian Resort kota Malang. Samapta merupakan bagian dari kepolisian yang memiliki tugas selalu siap siaga untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Samapta Polresta Malang sering melakukan patroli atau tilik sambang ke Lapas kelas I Malang. Ini merupakan bentuk deteksi dini gangguan kamtibmas demi terciptanya lingkungan masyarakat yang aman dan tenteram.
Dalam patroli/ sambang yang dilakukan kali ini, 2 Anggota dari Samapta Polresta Malang diterima oleh Kabid Keamanan dan ketertiban (Kamtib) Lapas Kelas I Malang, Supriyanto. Anggota Kepolisian ini melakukan pemantauan terhadap situasi dan kondisi di Lapas kelas I Malang. Dilaporkan Lapas Kelas I Malang dalam keadaan aman, tertib dan kondusif.
"Terima Kasih kepada Samapta Polres Kota Malang yang telah bekerja sama, selama ini melaksanakan Patroli rutin. Sehingga tercipta (kondisi) Lapas Kelas I Malang yang aman, kondusif dan menjaga pelayanan masyarakat yang terbaik," kata Supriyanto, Kabid Kamtib Lapas Kelas I Malang
L'SIMA PASTI APIK !
(HUMAS LAPAS KELAS I MALANG)
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews