Bandar Lampung - Gudang Penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar bersubsidi di Jalan RE Martadinata, Kota Karang, Bandar Lampung berpindah lokasi.
Dimana sebelumnya Aset lahan yang masih dalam pengawasan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) di Jalan RE Martadinata, Kota Karang, Bandar Lampung dialih fungsikan oleh pemilik gudang inisial Hi R.
Usai ramai diberitakan di media sosial online, ternyata pemilik gudang langsung gerak cepat memindahkan barang-barang dan tempu-tempu tempat menimbun BBM.
Berdasarkan pantauan tim, lahan sebelumnya dijadikan tempat penimbunan BBM bersubsidi jenis solar, kini sudah kosong.
Tempu-tempu untuk menimbun BBM jenis solar subsidi sudah tidak ada. Bahkan mobil Modifikasi yang biasa berada dilokasi sudah tidak terlihat.
Dari Informasi yang berhasil dihimpun pemilik gudang memindahkan barang-barang nya ke daerah Puri Gading.
Namun tim belum bisa menemukan tempat baru gudang milik Hi R tersebut.
Warga Puri Gading Ikwan mengatakan jika ditempat sudah ada satu rumah yang dicurigai tempat penimbunan BBM jenis Solar Subsidi. Namun ia mengatakan kalau gudang tersebut sudah cukup lama.
"Pemilik nya seorang wanita juga inisial RE, pagarnya coklat liat aja kesana mas," katanya.
Salahsatu pekerja mengatakan gudang itu milik Hi R yang bekerjasama dengan seorang oknum anggota FR.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews