Bandar Lampung - Aset Bangunan lahan dalam pengawasan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) di Jalan RE Martadinata, Kota Karang diduga dialih fungsikan untuk Praktik penimbunan BBM jenis Solar .
"Dari pemantauan media dilokasi pada hari Selasa ( 7/11/2023) terlihat bangunan besar beserta lahan yang berada samping bangunan rumah tertutup pagar seng dan terdapat plang pemberitahuan Aset lahan dalam pengawasan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS ) terlihat banyak beberapa tumpukan jerigen yang diduga berisikan BBM jenis solar beserta satu unit kendaraan Coldiesel yang diduga muat BBM ilegal terparkir didepan lokasi rumah tersebut .
Walaupun Bertuliskan Aset dalam pengawasan Lembaga Penjamin Simpanan serta Terdapat himbauan dilarang mengalihkan / memanfaatkan / menguasai aset ini tanpa izin dari lembaga penjamin simpanan.
Perbuatan menguasai , memasuki , menyewakan , merusak / menghilangkan tanda pengumuman batas dan pagar tanah ini diancam pidana pasal 167.385.389 KUHPidana, pemilik dugaan gudang ilegal tidak memperdulikan larangan tersebut .
"Warga sekitar saat dimintai keterangan jelaskan bangunan tersebut sudah lama dikosongkan oleh pemilik rumah namun sejak bulan 5 (lima ) terlihat adanya aktifitas beberapa kendaraan keluar masuk dari rumah tersebut dan terlihat adanya beberapa orang menepati rumah yang diketahui sedang dalam pengawasan Lembaga Penjamin Simpanan," ucapnya.
Sementara sumber lain (ingin identasnya disembunyikan) menyebutkan dugaan gudang BBM ilegal yang beraktifitas diatas lahan pengawasan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) tersebut diduga milik seseorang berinisial Haji .R. ucapnya kepada media.
Salah satu penghuni yang berada di lokasi gudang yang sedang berada di rumah tersebut jelaskan gudang BBM ilegal yang disimpan tepat disamping bangunan rumah dalam pengawasan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Milik Oknum inisial F saat dimintai keterangan media .
"Iya pak milik oknum pak inisial F kami hanya pekerja saja pak nanti saya hubungi pak pemiliknya ucapnya kepada media saat meninjau ke lokasi," ucapnya.
Hingga berita ini diturunkan belum adanya konfirmasi pihak terkait Lembaga Penjamin Simpanan (LPS ) yang diduga dialihkan untuk aktifitas gudang BBM ilegal.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews