Lapas Kelas I Malang Kanwil Kemenkumham Jawa Timur selalu melakukan inovasi terkait program Pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Salah satunya dalam pengembangan kualitas dan kuantitas produksi hasil karya WBP.
Bertempat di unit Bimbingan Kerja (Bimker) Jamur & Anggrek, Akademisi yang berpengalaman dalam bidang peningkatan kualitas serta kuantitas Jamur dihadirkan untuk sharing knowledge dengan Petugas dan WBP.
Akademisi yang memiliki keahlian dalam praktik dan penelitian pertanian diberi kesempatan untuk berbagi pengetahuan terkait teknik budidaya jamur kekinian. Selain itu WBP juga mendapatkan wawasan ilmiah dan praktis tentang bagaimana memulai dan menjalankan usaha budidaya jamur.
Kalapas Kelas I Malang, Ketut Akbar Herry Akbar menjelaskan bahwa kegiatan semacam ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru kepada WBP, tetapi juga membuka peluang untuk mengembangkan keterampilan yang dapat bermanfaat bagi mereka di masa depan.
Semangat kolaborasi, belajar dan berbagi pengetahuan di unit Bimbingan Kerja Lapas Kelas I Malang memberikan harapan baru untuk masa depan yang lebih baik bagi WBP yang ingin memperbaiki kehidupan mereka setelah masa pidana.
L’SIMA PASTI APIK !
(HUMAS LAPAS KELAS I MALANG)
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews