Masa depannya sangat cerah karena di Maret 2018 lalu Praggu memenangi beasiswa Universitas Webster senilai 108.000 dollar AS atau sekitar 1,5 milyar rupiah di Reykjavik Open 2018.
Pecatur muda India GM Praggnanandhaa R tampil sebagai juara dunia U18 World Youth Chess Championship 2019 setelah pada babak terakhir bermain remis dengan IM Valentine Buckels dari Jerman.
Praggu mencetak 9 poin dari 11 babak hasil dari tujuh kali menang, empat kali remis tanpa pernah kalah dengan rating performace 2748. Praggu juga sukses mendapat 19 poin rating membuat live ratingnya sekarang menjadi 2586 hanya terpaut 14 poin lagi dari klub 2600.
Praggnanandhaa meraih gelar juara dunia U18 ini pada usia 14 tahun. Tidak percuma anak Chennai ini mendapat pelatihan khusus selama 2 minggu dari GM Vladimir Kramnik di Chens Sur Leman, Perancis, bulan Agustus lalu. Dia benar-benar sangat tangguh sekarang.
Apakah Paggnanandhaa akan libur setelah menjuarai turnamen ini? Tidak, karena dia akan segera bertanding di turnamen yang jauh lebih berat: World Junior Chess Championship 2019 yang akan berlangsung di New Delhi pada 14-26 Oktober 2019. Itu berarti mulai besok!
Terlepas dari gelar juara dunia U18 itu, Praggu adalah contoh pecatur muda yang sangat sukses.
Masa depan adik WGM Vaishali ini sangat cerah karena di bulan Maret 2018 lalu Praggu juga memenangi beasiswa dari Universitas Webster senilai 108.000 dollar AS atau sekitar 1,5 milyar rupiah di Reykjavik Open 2018. Saat itu Webster adalah salah satu sponsor utama turnamen dan mereka menyediakan beasiswa sebagai hadiah.
Praggnanandhaa masih punya banyak waktu untuk berpetualang dari satu turnamen ke turnamen berikutnya untuk menambah ilmu dan meningkatkan rating karena beasiswa ini baru bisa digunakannya pada bulan Agustus 2021.
Dalam gambar terlihat Praggnanandhaa bersama pelatihnya Ramesh R B dan ibunya Nagalakshmi saat pemberian hadiah untuk pemenang. Selamat untuk Praggnanandhaa, sepak terjangmu banyak dikupas di sini.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews