Arjun Erigaisi yang Mengundang Decak Kagum

Arjun tidak pernah takut menghadapi lawan yang ratingnya lebih tinggi dari dirinya. Itu yang membuatnya cepat berkembang.

Jumat, 12 November 2021 | 07:18 WIB
0
150
Arjun Erigaisi yang Mengundang Decak Kagum
Arjun Erigaisi (Foto: Chessbase India)

GM Arjun Erigaisi (2616) memang hanya menempati peringkat ke-3 di Lindores Abbey Blitz tadi malam meskipun sama-sama mencetak 13½ poin dengan GM Fabiano Caruana (2765) namun penampilannya sungguh mengundang decak kagum para penikmat catur blitz.

Pecatur berusia 18 tahun ini memulai turnamen sebagai unggulan ke-39 tetapi Arjun mampu menaklukkan GM Levon Aronian (2767) 2-0, GM David Howell (2666) 2-0, GM Rauf Mamedov (2678) 2-0 dan satu kali mengalahkan Caruana.

Meski sudah kehabisan stamina, Arjun masih sempat menghajar GM Anton Korobov 2-0 di dua laga terakhir. Uniknya hanya GM Kirill Shevchenko (2574) sang juara yang mampu menundukkannya 2-0.

Berkat prestasinya ini Arjun berhasil meraup 107 poin sehingga rating blitz-nya naik menjadi 2723. Arjun sekarang menempati peringkat ke-32 dunia catur blitz dan nomor 3 di India di bawah GM Vishy Anand (2825) dan GM Vidit Gujrathi (2739).

Siapa Arjun Erigaisi?

Arjun lahir pada 3 September 2003 di negara bagian Telangana, India. Ia mulai main catur pada usia 8 tahun namun hanya untuk sekedar bersenang-senang dengan teman-temannya.

Tetapi permainan ini secara bertahap mulai berubah dari semula hanya hobi menjadi passion setelah ia mulai merebut gelar juara di berbagai turnamen catur.

Passion adalah sesuatu yang tidak pernah kita bosan untuk melakukannya.

Ayahnya, Dr Srinivas Rao mulai mengarahkan Arjun menjadi seorang pecatur profesional pada usia 11 tahun. Ia dilatih oleh pelatih catur terkenal asal Israel GM Victor Mikhalevski. Arjun berlatih catur sembilan jam sehari.

“Tapi saya tidak pernah merasa lelah atau bosan karena saya sendiri sangat menyukainya,” kata Arjun.

Hal yang mengagumkan dari Arjun adalah dia mendapatkan 3 norma IM dan 3 norma GM-nya hanya dalam waktu 8 bulan. Arjun memang banyak bepergian untuk mengikuti turnamen dalam kurun waktu itu.

Apa keistimewaan Arjun? Victor Mikhalevski mengatakan anak didiknya itu memiliki positional understanding dan fast calculation yang istimewa.

Arjun tidak pernah takut menghadapi lawan yang ratingnya lebih tinggi dari dirinya. Itu yang membuatnya cepat berkembang.

Arjun meraih gelar GM pada usia 14 tahun 11 bulan 12 hari. Jauh lebih cepat delapan hari dari GM Fabiano Caruana.

***