Atap Dak Beton: Macam, Karakteristik, dan Tips Pembuatan

Jumat, 26 Mei 2023 | 16:46 WIB
0
98
Atap Dak Beton: Macam, Karakteristik, dan Tips Pembuatan
Atap Beton | Sumber: Canva.com

Atap dak beton, yang juga dikenal sebagai atap beton, adalah jenis atap yang terbuat dari bahan beton. Atap ini umumnya digunakan dalam konstruksi bangunan rumah atau gedung bertingkat karena memiliki beberapa keunggulan.

Atap dak beton memiliki daya tahan yang tinggi terhadap cuaca ekstrem, serta tampilan yang modern dan elegan. Oleh karena itu, atap beton dapat menjadi pilihan yang menarik bagi Anda yang ingin menciptakan variasi atap yang berbeda.

Baca Juga: 8 Inspirasi Desain Teras Dak Rumah Sederhana

Definisi dan Jenis Atap Dak Beton Atap beton dapat diklasifikasikan berdasarkan formula atau perpaduan material yang digunakan. Berikut adalah beberapa jenis atap beton:

1. Atap Beton Cor Konvensional

Jenis atap ini dibuat dengan cara menuangkan beton cair ke dalam rangka atap, kemudian dibiarkan mengeras. Campuran bahan yang digunakan termasuk semen, air, pasir, split, dan bahan aditif lainnya.

Penggunaan zat penguat seperti AM 78 juga dapat meningkatkan kekuatan tekan beton hingga 30%.

2. Atap Beton Ready Mix

Atap beton ready mix adalah jenis atap beton yang sudah siap pakai. Anda tidak perlu lagi mencampur sendiri semen, air, pasir, dan bahan lainnya.

3. Paduan Atap Keramik Beton

Atap keramik beton, juga dikenal sebagai Keraton, merupakan alternatif lain untuk struktur atap selain beton biasa. Kelebihan atap keramik beton termasuk kepraktisan, kebersihan, dan kekuatan yang tetap meski ringan.

4. Karakteristik Atap Dak Beton

Atap dak beton memiliki beberapa karakteristik khusus yang membuatnya unggul dibandingkan dengan jenis atap lainnya. Berikut adalah beberapa karakteristik utama atap beton:

1. Tahan Air

Atap beton memiliki sifat tahan air atau impermeabel yang melindungi bangunan dari kerusakan akibat rembesan air. Kehadiran pori-pori kecil pada beton membuat air sulit meresap.

2. Tahan Api

Atap beton memiliki tingkat ketahanan api yang tinggi karena bahan-bahannya tidak mudah terbakar. Konduktivitas termal yang rendah membuatnya lebih tahan terhadap kebakaran.

3. Permukaan Halus dan Warna Rata

Atap beton memiliki permukaan halus dan warna yang rata, sehingga dapat memberikan tampilan yang estetis dan seragam sesuai dengan gaya arsitektur yang diinginkan.

4. Dimensi Presisi

Pembangunan atap dak beton memperhatikan dimensi dengan presisi tinggi. Dengan waktu pengecoran yang tepat dan material yang kuat, hasilnya akan akurat.

5. Komponen Solid

Beton terdiri dari tiga komponen utama: split, semen, pasir, dan air. Dengan penggabungan yang tepat dan penggunaan zat penguat, beton dapat menjadi kokoh dan mampu menahan beban berat serta cuaca yang ekstrim. 

Tips Pembuatan Atap Beton

Untuk membuat atap beton yang kuat dan tahan lama, perhatikan beberapa hal berikut:

  • Hitung dimensi lantai dengan cermat untuk menentukan jumlah material yang dibutuhkan dan memastikan atap mampu menopang beban lantai.
  • Hindari penggunaan besi tulangan yang berlebihan agar tidak menambah biaya dan beban struktur.
  • Tetapkan ketebalan minimal atap sebesar 8 hingga 12 cm sesuai standar.
  • Lakukan pengadukan dengan merata, hindari segregasi atau terpisahnya butiran dalam campuran beton, serta pastikan kekentalan beton tidak terlalu cair atau kental.
  • Tambahkan zat penguat beton untuk meningkatkan kekuatan tekan beton secara maksimal.

Baca Juga: Atap Dak Beton: Jenis, Karakteristik, dan Tips Membuat

Dengan memperhatikan tips ini, Anda dapat membuat atap dak beton yang kuat, tahan lama, dan sesuai dengan kebutuhan. Semoga artikel ini bermanfaat.