Sprayer adalah metode pengecatan yang umum digunakan, terutama di bengkel body repair. Sprayer memungkinkan cat untuk diaplikasikan dengan mudah menggunakan udara kompresor. Prinsipnya mirip dengan semprotan obat nyamuk, di mana udara bertekanan dikeluarkan dari lubang di air cap untuk mengabutkan cat di permukaan.
Baca Juga: Mengenal Lebih Jauh Metode Pengecatan Sprayer
Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan sprayer untuk pengecatan. Berikut ini adalah di antaranya.
1. Jarak Sprayer
Jarak sprayer dengan area pengecatan harus diperhatikan. Jarak yang terlalu dekat akan menghasilkan lapisan tebal yang mudah meleleh, sedangkan jarak yang terlalu jauh akan menghasilkan lapisan kasar dan tipis. Biasanya, jarak pengaplikasian sprayer adalah antara 15 hingga 20 cm.
2. Sudut Sprayer
Sudut sprayer juga harus diperhatikan agar hasilnya rata. Sprayer harus dipegang lurus dan konsisten di permukaan panel, baik dari segi horizontal atau vertikal. Kecepatan pengecatan juga harus seimbang dan stabil, dengan anjuran kecepatan dari sprayer adalah 900 hingga 1200 mm/detik.
3. Overlapping
Overlapping atau pola tumpang tindih juga menjadi teknik yang penting dalam pengecatan. Teknik ini berguna untuk mencegah perbedaan warna antara satu permukaan dengan permukaan yang lain, serta memperoleh ketebalan cat yang rata.
4. Penyetelan Sprayer
Cara penyetelan sprayer juga harus diperhatikan. Pastikan untuk memahami bagian-bagian yang berada di dalam sprayer, seperti tabung cat, cup nozzle, dan cup knop yang berguna untuk mengatur luas serta sempitnya semprotan cat yang nantinya akan keluar.
Baca Juga: 3 Jenis Cat untuk Tangki Minyak atau Oil Tank
Demikian informasi mengenai metode pengecatan sprayer pada besi. Semoga artikel ini bermanfaat.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews