Berita terakhir menyebutkan Nguyen merebut medali emas sementara Jingyao kebagian perak.
Berakhir sudah perjalanan dua pecatur Indonesia di nomor Individual Rapid Chess Open SEA Games 2021.
Pada babak semifinal yang baru saja berakhir GM Susanto Megaranto dan IM Azarya Jodi Setyaki ditaklukkan oleh pecatur asal Vietnam GM Nguyen Ngoc Truong Son dan pecatur Singapura IM Tin Jingyao dengan skor 1½-½ .
Dengan demikian Indonesia dipastikan hanya meraih medali perunggu. Pada hari pertama Indonesia meraih 1 medali emas dan 2 perak.
Berita terakhir menyebutkan Nguyen merebut medali emas sementara Jingyao kebagian perak.
Sebelumnya, untuk mencegah main mata, nomor Individual Rapid Chess Open SEA Games 2021 digelar dalam format babak penyisihan, semifinal dan final.
Babak penyisihan berlangsung 5 babak dengan 4 peringkat atas otomatis lolos ke babak semifinal.
Dua pecatur dari Indonesia GM Susanto Megaranto dan IM Azarya Jodi Setyaki akhirnya lolos ke babak semifinal setelah menempati peringkat 1 dan 3 pada babak penyisihan yang berlangsung sebanyak lima babak kemarin.
Sedangkan peringkat 2 dan 4 ditempati oleh pecatur Singapura IM Tin Jingyao dan GM Nguyen Ngoc Truong Son dari Vietnam.
Sesuai dengan regulasi Susanto berhadapan dengan GM Nguyen Ngoc Truong Son sementara Tin Jingyao bertemu dengan Jodi.
Mereka bertarung dua kali dengan bergantian memegang Putih dan Hitam. Jika hasilnya imbang akan digelar babak pamungkas Armageddon 5 vs 4 menit untuk menentukan siapa yang akan maju ke babak final.
Agak mengejutkan juga melihat GM Le Quang Liem dari Vietnam yang menjadi unggulan pertama di nomor ini tersingkir karena hanya menempati posisi ke-7 setelah dua kali kalah pada babak kedua dan kelima.
Salah satu yang mengalahkan Quang Liem adalah IM Tin Jingyao lawan Jodi di semifinal. Jingyao sendiri sudah pernah dikalahkan Susanto di babak ke-3.
Di sisi lain Nguyen adalah satu-satunya pecatur yang mengalahkan Susanto di babak ke-4. Jadi pada pertemuan kedua mereka Susanto punya kesempatan untuk melakukan revans.
Gagal
Untuk menghindari main mata, nomor Individual Rapid Chess Putri SEA Games 2021 digelar dalam format babak penyisihan, semifinal dan final.
Babak penyisihan berlangsung 5 babak dengan 4 peringkat atas otomatis lolos ke babak semifinal.Sayang sekali dua wakil Indonesia yang turun di nomor ini IM Irene Kharisma Sukandar dan WIM Dewi AA Citra gagal ke semifinal setelah hanya menempati peringkat 6 dan 8.
Irene dua kali kalah dan Citra malah tiga kali. Saya menduga mereka kelelahan setelah bertarung habis-habisan pada nomor catur standar yang menghasilkan medali emas dan perak untuk Citra dan Irene.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews