Jika Alireza sekarang sukses menembus peringkat 3 dunia, itu bisa dikatakan sebahagian berkat program pelatihan yang diterimanya dari Ivan Sokolov dan juga hasil kerja keras Alireza sendiri.
Siapa pelatih GM Alireza Firouzja sekarang? Terus terang saja saya tidak tahu. Pasti dia adalah seorang pelatih catur hebat yang membuat prestasi Alireza bisa begitu luar biasa belakangan ini. Sudah saya cari tak ketemu.
Tetapi saya tahu GM Ivan Sokolov, pelatih asal Yugoslavia dan saat ini tinggal di Belanda yang menangani tim catur Iran sejak tahun 2016-2018 saat Alireza masih berusia 13 tahun. Dia tahu segalanya tentang para pecatur Iran.
Ivan Sokolov melihat para pecatur negara itu memiliki potensi besar terutama Alireza yang memiliki bakat catur luar biasa.
"Dia berpikir sangat cepat. Koneksi antara otak dan tangannya begitu instan. Firouzja memiliki bakat istimewa dan berpotensi untuk menjadi juara dunia kelak," ramal Sokolov waktu itu.
Sokolov kemudian memberitahu Presiden Federasi Iran tentang bakat catur istimewa Alireza itu. Sokolov tidak lupa untuk mengingatkan bahwa bakat istimewa seperti ini tidak akan bertahan selamanya jika tidak dilatih.
Jadi Sokolov menyarankan kepada mereka untuk meminta pemerintah Iran turun tangan atau mencarikan sponsor untuk Alireza. Ini momentum buat mereka, karena usia seseorang bertambah sangat cepat.
Jika mereka membiarkan momentum ini berlalu maka Alireza akan kehilangan kesempatan untuk mencapai tingkatan yang lebih tinggi. Namun saat itu tidak ada respon atas usul Sokolov itu.
Alireza menerima sesi pelatihan dari Sokolov sama seperti rekan-rekan Alireza di tim catur Iran. Juga dalam hal dukungan untuk mengikuti turnamen, sama seperti yang diterima pecatur Iran lainnya.
Jika Alireza sekarang sukses menembus peringkat 3 dunia, itu bisa dikatakan sebahagian berkat program pelatihan yang diterimanya dari Ivan Sokolov dan juga hasil kerja keras Alireza sendiri.
"Saya melihat Anand muda dalam diri anak ini. Saya dan Anand berasal dari generasi yang sama dan saya bisa katakan dia memiliki persamaan yang luar biasa dengan Anand saat masih muda," masih puji Sokolov mengagumi bakat alami Alireza.
Sedikit nostalgia sebagai hiburan, WGM Medina Warda Aulia (2375) pernah mengalahkan GM Ivan Sokolov (2595) di babak kedua Japfa GM Tournament 2019 di Yogyakarta. Gak nyambung ya?
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews