Dengan live rating 2703,9 Gukesh sekarang menempati peringkat ke-32 dunia.
Pecatur prodigy asal India GM D Gukesh sukses menembus klub 2700 setelah menekuk GM Le Quang Liem di babak ke-3 Biel GMT-Klasik tadi malam.
Gukesh menjadi pecatur termuda ketiga dalam sejarah yang menembus rating 2700 di usia 16 tahun 1 bulan 17 hari.
Yang pertama adalah GM Wei Yi dari China pada usia 15 tahun, 7 bulan, 28 hari disusul kemudian GM Alireza Firouzja diusia 16 tahun, 1 bulan, 10 hari.
GM D Gukesh sebenarnya bisa meraih rating setinggi ini lebih cepat seandainya pandemi Covid-19 tidak menyerang dunia.
Menghadapi Quang Liem yang memiliki rating 2722, Gukesh tampil menyerang meski pegang Hitam. Dia terus menguber Raja pecatur Vietnam itu yang harus mengungsi ke sayap Menteri tanpa rokade.
Le Quang Liem yang jauh lebih berpengalaman benar-benar sangat kewalahan menghadapi agresivitas Gukesh sehingga memutuskan untuk menyerah pada langkah ke-49.
Dengan live rating 2703,9 Gukesh sekarang menempati peringkat ke-32 dunia.
Uniknya, GM Praggnanandhaa yang jauh lebih tenar dan sama-sama berusia 16 tahun bahkan belum masuk top 100 dunia.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews