Dari tujuh kali pertemuan mereka termasuk di Piala Dunia ini, Yu Yangyi menang 2 kali dan remis 5 kali. Dalam permainan catur faktor tuan rumah itu biasanya tidak banyak berpengaruh.
Banyak yang kaget saat pecatur Rusia GM Nikita Vitiugov (2732) mengirim pulang dua pecatur elit dunia GM Sergey Karjakin (2760) dan GM Wesley So (2767) dari Piala Dunia 2019 masing-masing pada babak ketiga dan empat.
Sementara nama ini jarang diketahui penikmat catur karena Vitiugov hanya menempati peringkat ke-24 dunia sehingga kurang ter-ekspose oleh media.
Banyak orang tidak tahu kalau pecatur berusia 32 tahun ini sudah lima kali bermain di Piala Dunia sejak tahun 2007, 2009, 2011, 2013, dan 2015. Walau tidak pernah juara, namun Nikita paham betul cara bermain dengan format sistem gugur ini.
Nikita Vitiugov lahir pada 4 Februari 1987 di Saint Petersburg, Rusia. Sejak masih muda sudah banyak prestasi yang ditorehkannya seperti juara Rusia dan Eropa U18 tahun 2005. Juara bersama Rusia U20 pada tahun 2006 dan tahun 2007.
Masalahnya, Rusia adalah gudangnya pecatur kuat sehingga sangat berat untuk menembus lima besar di negara beruang merah ini sehingga Nikita juga sulit menembus tim nasional dan tampil di turnamen-turnamen elit.
Vitiugov sendiri mendapat gelar Master Internasional tahun 2006 dan gelar Grandmaster setahun kemudian. Nikita pernah menjadi sekondan GM Peter Svidler di turnamen kandidat tahun 2013 dan tahun 2014.
Lawannya di babak perempat final adalah GM Yu Yangyi. Bukan lawan yang ringan. Pecatur nomor dua China ini sebelumnya telah sukses menggusur GM Ghaem Maghami (2544), GM Adhiban (2639), GM Wei (2721), dan GM Ian Nepomniachtchi (2776).
Yu Yangyi juga berpengalaman mengikuti Piala Dunia. Tercatat dua kali dia menjadi peserta turnamen elit ini tahun 2009 dan 2015. Jika harus disuruh memilih, saya menjagokan Yu Yangyi maju ke babak semifinal.
Tentu harus ada ukurannya. Dari tujuh kali pertemuan mereka termasuk di Piala Dunia ini, Yu Yangyi menang 2 kali dan remis 5 kali. Dalam permainan catur faktor tuan rumah itu biasanya tidak banyak berpengaruh.
Klik di sini untuk mengikuti duel antara Nikita Vitiugov (putih) melawan Yu Yangyi (hitam) pada putaran 5 babak 1 Piala Dunia yang berakhir remis;
1. e4 c5 2. Nf3 d6 3. d4 cxd4 4. Nxd4 Nf6 5. Nc3 a6 6. g3 e5 7. Nde2 Be7 8. Bg2 O-O 9. O-O b5 10. Nd5 Nxd5 11. Qxd5 Ra7 12. Be3 Rb7 13. Qd2 Nd7 14. Nc3 Nf6 15. Bg5 Be6 16. Bxf6 Bxf6 17. Nd5 Bg5 18. Qd3 a5 19. a3 Qc8 20. c3 Qc6 21. Rfd1 Kh8 22. Qe2 Qc4 23. Qh5 Bh6 24. Qf3 Qb3 25. Qe2 Qc4 26. Qc2 f5 27. b3 Qc5 28. b4 Qa7 29. exf5 Bxf5 30. Qe2 Rbf7 31. Rf1 Be6 32. Qxb5 Rxf2 33. Kh1 Qa8 34. Rxf2 Rxf2 35. Nf4 Rxg2 36. Nxg2 axb4 37. Qxb4 Bd5 38. Qb2 Be3 39. a4 h6 40. h3 Bc5 41. Kh2 Bc4 42. Qc2 Qf3 43. Nh4 Qe3 44. Ng2 ½-½
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews
