Abimanyu juga sempat menyulitkan Ding Liren pada babak ke-2 sebelum kalah karena blunder.
Dua pecatur asal China GM Wei Yi dan GM Ding Liren tampil bagus pada hari pertama Chessable Masters yang berlangsung 4 babak dini hari tadi.
Wei Yi sekarang memimpin sendirian dengan 10 poin hasil dari 3 kali menang dan 1 kali remis. Pada turnamen ini menang dihitung 3 poin, remis 1 poin dan kalah 0 poin.
Berada di peringkat dua, tiga, dan empat adalah GM Ding Liren, GM Anish Giri dan GM Magnus Carlsen dengan 8 poin.
Peraih gelar GM termuda di dunia Abimanyu Mishra tampil mengejutkan saat menekuk GM Shakhryar Mamedyarov pada babak ke-4 dan GM Eric Hansen pada babak ke-3.
Abimanyu juga sempat menyulitkan Ding Liren pada babak ke-2 sebelum kalah karena blunder. Dengan dua kemenangan ini Abimanyu berhasil meraup bonus menang sebesar USD 1.500 atau sekitar 22 juta rupiah.
Hanya 8 pecatur terbaik nanti yang akan lolos ke babak knockout setelah mereka bermain 15 babak.
Masih Mengigit
Meski usianya sudah 52 tahun, GM Vishy Anand masih mampu bermain catur cepat seperti di masa mudanya dengan memenangi tiga partai pertamanya di The Superbet Rapid yang digelar di Warsawa, Polandia tadi malam.
Korban Anand adalah GM Radoslaw Wojtaszek, GM Wesley So dan GM Anton Korobov yang ditekuknya pada babak 1,2 dan 3.
Awal yang sempurna dari Anand ini membuatnya memimpin sendirian dengan 6 poin. The Tiger from Madras ini dibuntuti oleh Aronian, Caruana, dan Duda dengan 4 poin pada peringkat dua, tiga, dan empat.
Di Rapid ini menang dihitung 2 poin, remis 1 poin, dan kalah 0 poin.
Pada babak ke-4,5 dan 6 malam ini Anand akan berhadapan dengan GM Kirill Shevchenko, GM Levon Aronian, dan GM Jan-Krzysztof Duda.
Partai mereka bisa ditonton secara langsung lewat Follow Chess dimulai pada pukul 19.00 WIB.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews