Berapa bonus peraih medali emas di SEA Games 2021? Pemerintah sejauh ini belum mempublikasikannya
Akhirnya Indonesia merebut medali emas pertama dari nomor catur standard SEA Games 2021 di Hanoi, Vetnam setelah WIM Dewi Ardhiani Anastasia Citra
bermain remis dengan WGM Janelle Mae Frayna di babak terakhir yang sangat menentukan.
Medali perak dan perunggu masih menunggu partai antara IM Irene Kharisma Sukandar dengan pecatur Malaysia WIM Puteri Munajjah Az-Zahraa dan partai WGM Hoang Thi Bao Tram dari Vietnam dengan WFM Tan Li Ting selesai.
Berapa bonus peraih medali emas di SEA Games 2021? Pemerintah sejauh ini belum mempublikasikannya.
Berkaca pada SEA Games sebelumnya tahun 2019 di Filipina para atlet peraih medali emas perorangan di pesta olahraga Asia Tenggara ini dihargai Rp500 juta untuk emas, Rp300 juta perak dan Rp150 juta perunggu.
Raih Norma WGM Terakhir
Setelah merebut medali emas pada nomor catur standard SEA Games 2021, Dewi Ardhiani Anastasia Citra yang berparas cantik ini juga meraih norma WGM terakhirnya di pesta olahraga Asia Tenggara itu.
Menurut Bunawan Bong yang saya minta pendapatnya, dengan torehan 7 poin dari 9 babak sudah lebih dari cukup bagi Citra untuk meraih norma itu.Norma WGM pertama diraih Citra di Czech Open pada 21-29 Juli 2017 disusul norma WGM kedua di turnamen Third Saturday 54 di Novi Sad, Serbia tanggal 12-18 November 2017.
Dewi Citra juga sudah pernah mencapai rating 2300, rating minimum untuk bisa mendapat gelar WGM selain tiga norma tadi. Sekarang tinggal di apply ke FIDE untuk bisa disahkan secara resmi.
Dengan demikian Indonesia bakal memiliki tiga pecatur wanita bergelar WGM. Dua lagi adalah Irene Kharisma Sukandar dan Medina Warda Aulia.
Selamat ulang tahun juga buat Citra yang genap berusia 28 tahun hari ini.
Ervan dan Irene Rebut Perak
Kekalahan diluar dugaan pecatur asal Malaysia IM Yeoh Li Tian dari pecatur Thailand CM Prin Laohawirapap pada babak terakhir SEA Games 2021 Hanoi membuat IM Mohamad Ervan yang bermain remis dengan GM Tran Tuan Minh dari Vietnam berhasil merebut medali perak.
Di bagian putri IM Irene Kharisma Sukandar juga meraih medali perak setelah menekuk pecatur Malaysia WIM Azhar Puteri Munajjah.
Rasanya tidak perlu lagi dibahas proses bagaimana cara mereka merebut dua medali perak ini. Yang jelas penuh perjuangan dan sangat menguras stamina.
Besok pagi cabor catur akan memulai nomor Individual Rapid Chess Open dan Putri. Indonesia menurunkan 4 atletnya di nomor ini.
GM Susanto Megaranto dan IM Azarya Jodi Setyaki akan bertarung di kategori Open sementara IM Irene Kharisma Sukandar dan WIM Dewi AA Citra bermain di bagian Putri.
Pagi hari akan berlangsung 3 babak dimulai pukul 09.00 WIB dan dilanjutkan sore hari juga dengan 3 babak pada pukul 16.00 WIB.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews