Dalam kondisi harus menang kalau mau mengadu nasib di partai tie-break, Wesley So hanya mampu bermain remis, yang membuatnya tersingkir di kejuaraan bergengsi versi FIDE ini.
Dihadapkan pada situasi harus menang, dua pecatur AS Jeffery Xiong dan Leiner Dominguez mampu bangkit menjawan tantangan tadi malam dalam Piala Dunia 2019 di Rusia. Tetapi tidak demikian dengan wakil AS lainnya, Wesley So.
Jeffery membalas lunas kekalahannya di laga pertama dengan membekuk Jan-Krzysztof Duda dari Polandia sementara Leiner Dominguez menghabisi pecatur tuan tumah Alexander Grischuk. Kedua pecatur ini praktis lolos ke babak tambahan Piala Dunia 2019 sore ini.
Sayangnya jejak Jeffery dan Dominguez gagal diikuti oleh Wesley So yang hanya mampu bermain remis lawan Nikita Vitiugov dari Rusia. Dan dengan kekalahan Wesley di laga pertama, unggulan keempat ini harus pulang lebih cepat dari Khanty-Mansiysk menyusul Hikaru Nakamura yang sudah terlebih dahulu gugur di babak kedua. Paalam Wesley. Sayonara....
Sementara itu tiga pecatur yaitu Yu Yangyi (China), Nikita Vitiugov (Rusia) dan Maxime Vachier-Lagrave (Perancis) melaju ke babak perempat final setelah masing-masing sukses mengeliminasi Ian Nepomniachtchi, Wesley So, dan Peter Svidler.
Pada bagian lain, lima partai babak tiebreak masih akan berlangsung untuk menentukan siapa yang akan bergabung dengan tiga pecatur di atas pada babak berikutnya. Mereka adalah:
Ding Liren - Kirill Alekseenko
Aleksander Grischuk - Leiner Dominguez
Jan-Krzysztof Duda - Jeffery Xiong
Shakhryar Mamedyarov - Teimour Radjabov
Le Quang Liem - Levon Aronian
Yang menarik dari kiprah pecatur AS itu adalah perjalanan Dominguez dan Xiong yang terhindar dari kekalahan. Hasil remis saja, keduanya harus angkat koper. Dalam posisi harus menang agar mengadu nasib di tie-break, keduanya bermain sangat taktis saat menghadapi lawan-lawan mereka.
Pecatur nomor wahid Perancis Maxime Vachier-Lagrave dan pecatur tuan rumah Nikita Vitiugov cukup memetik hasil remis saja untuk memaksa pulang lawan-lawannya. Pecatur Tirai Bambu Yu Yangyi memastikan maju ke babak berikutnya setelah menang dan remis di babak sebelumnya.
Pecatur China lainnya, Ding Liren tetap sama kuat saat melawan Kirill Alekseenko, remis di kedua partai dan harus berjumpa lagi di tie-break.
Klik di sini untuk mengikuti cara Jeffery Xiong terhindar dari eliminasi saat melawan Jan-Krzysztof Duda. Sangat menarik untuk diikuti. Xiong benar-benar memanfaatkan peluangnya menyerang lebih awal saat memegang buah putih. Pada akhir permainan, tiga perwira Xiong bekerjasama mengepung Raja Duda yang terkepung sendirian tanpa pengawalan.
1. e4 e5 2. Bc4 Nf6 3. d3 c6 4. Nf3 d5 5. Bb3 Bb4+ 6. Bd2 Bxd2+ 7. Qxd2 Qd6 8. Qg5 Nbd7 9. exd5 cxd5 10. d4 e4 11. Ne5 O-O 12. Nc3 Nb6 13. f3 Be6 14. O-O-O Rac8 15. Qd2 a6 16. Rhe1 exf3 17. gxf3 Nfd7 18. h4 f6 19. Nd3 Bf7 20. Qf4 Rc6 21. Qxd6 Rxd6 22. Nc5 Rb8 23. Re7 Kf8 24. Rde1 Nxc5 25. dxc5 Rd7 26. Rxf7+ Kxf7 27. cxb6 Rbd8 28. Nxd5 Kg6 29. c4 Kh5 30. Re4 Rc8 31. Kd2 g5 32. Ke3 Rf7 33. hxg5 fxg5 34. Ba4 Kh6 35. Be8 Rf8 36. Bd7 Rb8 37. b4 Kg6 38. Nc7 Rfd8 39. Re7 Rh8 40. Be8+ Kf6 41. Nd5+ 1-0
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews
