Mengenal Bahan Kain Untuk Jaket yang Cocok di Segala Cuaca

Selasa, 25 Maret 2025 | 09:28 WIB
0
3
Mengenal Bahan Kain Untuk Jaket yang Cocok di Segala Cuaca
Bahan Kain Untuk Jaket

Bahan kain untuk jaket - Di negara empat musim penggunaan jaket sangat penting, terutama pada musim dingin atau winter yang membutuhkan pakaian tebal. Begitu pula di Indonesia, memasuki musim penghujan jaket mulai banyak dipakai. Selain stylish, jaket juga berfungsi untuk menghangatkan tubuh dari cuaca dingin. Oleh karena itu, memilih kain yang bagus dan adem untuk jaket tidak boleh sembarangan.

Jaket kini sudah mulai dibuat dengan desain yang menarik dan fashionable tanpa menghilangkan fungsi utamanya. Pakaian tebal ini memiliki beberapa jenis bahan yang beragam untuk disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Misalnya jaket berbahan parasut lebih cocok digunakan untuk kegiatan outdoor. Untuk informasi lebih jelasnya, perhatikan penjelasan di bawah ini.

Mengenal Bahan Kain untuk Jaket
Jaket merupakan salah satu jenis pakaian terluar yang berfungsi untuk menghangatkan tubuh dari cuaca yang ekstrim, baik dingin maupun panas. Pakaian tebal ini memiliki karakteristik khas yang berbeda dari jenis fashion lain. Kain yang bagus dan adem untuk jaket juga sangat penting untuk diperhatikan. Hal ini karena bahan pembuatan jaket ini disesuaikan dengan fungsi dan penggunaannya.

Jenis Kain untuk Bahan Jaket

Ada beberapa jenis kain yang biasa digunakan untuk membuat jaket. Jenis kain ini akan disesuaikan dengan fungsi dan penggunaan dari jaket tersebut. Berikut ini beberapa kain yang bagus dan adem untuk jaket yang harus diketahui.

1. Fleece

Pada umumnya kain fleece terbuat dari campuran wool dan cotton. Bahan kain ini memiliki tekstur lembut, berbulu halus, menyerap air serta dapat menahan panas tubuh dengan baik. Terdapat beberapa jenis kain fleece seperti cotton fleece, CVC fleece, polar fleece, dan polyester fleece. Jenis kain ini banyak digunakan oleh konveksi jaket custom untuk pembuatan jaket sweater, jaket anak-anak, jaket varsity.

2. Parasut

Bahan kain parasut ini terbilang cenderung kedap air dan sangat tipis. Hal ini membuatnya sulit untuk menyerap keringat dengan baik dan tidak cocok digunakan ketika cuaca panas. Jenis kain biasanya digunakan untuk jaket motor atau olahraga, jaket varsity, serta hoodie.

3. Baby Terry

Baby terry merupakan salah satu kain yang bagus serta adem untuk jaket dengan daya serap air tinggi. Kain ini terbuat dari katun dengan permukaannya yang lembut, agak berbulu, tipis, dan memiliki lipatan serat. Bahan kain ini sangat cocok untuk sweater, jaket, dan hoodie untuk bayi.

4. Taslan

Taslan merupakan bahan kain yang sifatnya waterproof dan tahan angin. Berbeda dengan parasut, kain taslan lebih tebal, ringan, kuat serta lembut. Kain ini sangat ideal untuk pembuatan jaket motor, rompi, parka, varsity maupun jaket untuk keperluan outdoor.

5. Corduroy

Jenis kain corduroy terbuat dari kapas tebal yang dipelintir serta memiliki tekstur halus. Jadi Bahan kain Corduroy ini berasal dari tali berumbai. Dimana jika dilihat seperti saluran berbentuk garis yang ada di sepanjang kainnya. Corduroy biasanya dipakai untuk bahan pembuatan jaket anak, sweater, celana panjang, dan blazer wanita.

BACA JUGA: Mengenal bahan hyget

6. Twist Drill

Bahan twist drill ini adalah bahan yang cocok untuk membuat jaket almamater. Jaket almamater ini bentuknya seperti jas dan biasa di pakai untuk kampus.

Itulah ulasan mengenai beberapa jenis bahan kain untuk jaket yang harus diketahui. Bahan kain jaket ini cukup beragam dan dapat disesuaikan dengan penggunaan dan fungsinya. Pastikan untuk memilih kain yang tepat sebelum membeli jaket agar tidak salah pakai.