Ding Liren ketiban pulung atas mangkirnya Magnus Carlsen mempertahankan mahkota juara dunia, ia akan menghadapi Ian Nepomniachtchi tahun 2023.
GM Ding Liren masih berada di Spanyol tapi tidak lagi di Madrid melainkan di Barcelona ketika GM Magnus Carlsen mengumumkan bahwa dia tidak akan mempertahankan gelar juara dunianya tahun 2023.
Hal itu berarti dunia catur akan melihat juara dunia baru tahun depan. GM Ian Nepomniachtchi tidak lagi melawan Carlsen untuk perebutan gelar, melainkan menghadapi pecatur nomor 2 dunia Ding Liren, yang menempati runner up di Turnamen Kandidat 2022.
Chess24 menemui Ding Liren beberapa menit setelah berita mengejutkan itu. Menurut Ding dirinya sedang berada di toilet ketika banjir pesan memenuhi isi ponselnya.
"Sulit dipercaya! Saya perlu sedikit tenang," kata Ding sambil tersenyum lebar. "Akhir-akhir ini saya sedikit gugup. Saya pikir berita itu mungkin datang hari ini," ujarnya.
Ding Liren mengamankan tiket emas potensial dengan memenangkan partai terakhir melawan GM Hikaru Nakamura di Turnamen Kandidat.
"Ini adalah peluang emas. Saya sangat beruntung memiliki kesempatan untuk bermain di kejuaraan dunia. Ini pasti kesempatan terbaik saya. Ini kesempatan sekali seumur hidup," tambah Ding riang.
Ding Liren dan para pecatur China lainnya masih menderita karena kebijakan anti-Covid yang ketat di negara itu, yang menyebabkan China tidak mengirim tim ke Olimpiade Catur di Chennai bulan ini.
Pecatur berusia 29 tahun itu mengatakan karena hal itu dia tidak memiliki satu turnamen pun yang direncanakan untuk diikuti tahun 2022.
Saat ditanyakan bagaimana dia mempersiapkan diri untuk pertandingan yang dijadwalkan berlangsung pada April 2023 nanti, Ding menjawab:
"Ada lebih dari setengah tahun waktu untuk mempersiapkan diri. Saya perlu membuat rencana dan memperluas repertoar pembukaan saya. Ini membuat saya sekarang punya motivasi lebih untuk berlatih..."
FIDE belum mengumumkan penyelenggara untuk pertandingan kejuaraan dunia nanti, tetapi Ding berharap China bersedia menjadi tuan rumah.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews