Penyakit katup jantung terjadi jika terdapat kerusakan fungsi karena tidak bisa menutup atau membuka secara sempurna, yang menyebabkan aliran darah menjadi terganggu.
Prosedur operasi bedah jantung terkadang diperlukan untuk mengobati gangguan pada organ tersebut. Jantung merupakan salah satu organ paling vital dalam tubuh, yang memiliki fungsi memompa darah ke seluruh tubuh.
Nutrisi serta oksigen yang dibawa oleh darah dapat tersalurkan ke semua organ melalui jantung. Jika seseorang mengalami gangguan jantung, sudah pasti berakibat fatal. Kerusakan hingga kegagalan fungsi organ tubuh, khususnya jantung bisa menyebabkan berbagai penyakit hingga kematian.
Baca Juga: Dari Robotic Surgery hingga Laparoskopi, Inilah Teknologi ARMIS pada BMHS
Berikut ini merupakan penjelasan lengkap akan 3 jenis operasi jantung yang disediakan BMHS
Operasi Bedah Kelainan Jantung Bawaan
Sesuai dengan namanya, PJB adalah kelainan yang telah ada sejak lahir. Kondisi PJB menyebabkan gangguan pada aliran darah. Sebagian kasus PJB hanya memerlukan pemantauan secara rutin, sedangkan pada beberapa kasus lainnya diperlukan prosedur operasi atau bahkan transplantasi.
Kondisi ini menimbulkan efek yang beragam, sehingga penanganannya juga perlu disesuaikan dengan keadaan. Sebagian kasus PJB hanya memerlukan pemantauan secara rutin, sedangkan pada beberapa kasus lainnya diperlukan prosedur operasi atau bahkan transplantasi.
Gangguan aliran tersebut tentunya bisa berakibat fatal sehingga harus mendapat penanganan secara intensif sejak dini. Jantung bertugas memompa darah dari dan ke seluruh tubuh, memiliki aliran darah kotor dan bersih yang menempati ruang jantung secara terpisah. Apabila terjadi kebocoran tentunya dapat menyebabkan pencampuran aliran, menimbulkan dampak fatal bagi jantung dan tubuh.
Operasi Bedah Jantung Coronary Artery Bypass Graft (CABG)
Prosedur bedah ini juga disebut dengan operasi pintas pembuluh darah. Akibat adanya penyumbatan pada pembuluh darah lama, aliran darah menjadi tidak lancar dan memicu banyak gangguan pada organ lainnya, sehingga perlu membuat aliran pembuluh darah baru.
Arteri koroner adalah salah satu bagian penting yang bisa tersumbat atau terjadi penyempitan, namun, jika pembuluh tersebut tidak bisa berfungsi sebagaimana mestinya, maka diperlukan pencangkokan dari pembuluh darah pada bagian tubuh lain.
Prosedur coronary artery bypass graft surgery dilakukan pada pasien penderita penyakit coronary heart disease. Biasanya operasi ini lebih direkomendasikan bagi penderita penyakit jantung koroner dengan penyempitan pembuluh darah lebih dari satu sehingga kerja bilik kiri jantung terganggu.
Baca Juga : Penyakit yang Ditangani di Unit Spesialis Neurologi
Operasi Bedah Jantung Valve Repair or Replacement
Jenis Prosedur bedah pada organ jantung lainnya adalah valve repair or replacement surgery atau operasi perbaikan/penggantian katup jantung. Katup (valve) tersebut berfungsi agar aliran darah terjadi secara satu arah. Jantung yang terbagi atas 4 ruang dengan katup-katup pembatas, harus tertutup rapat.
Penyakit katup jantung terjadi jika terdapat kerusakan fungsi karena tidak bisa menutup atau membuka secara sempurna, yang menyebabkan aliran darah menjadi terganggu. Kebocoran pada katup, mengakibatkan aliran darah bolak-balik, sehingga aliran darah tidak berjalan sebagaimana mestinya. Untuk mengatasinya, diperlukan perbaikan atau penggantian katup lewat tindakan operasi.
Untuk berita selengkapnya baca disini. Demikian informasi dari saya, semoga bermanfaat!
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews