Asprov PSSI DKI Jakarta telah menyelesaikan Kongres Biasa di Hotel Ambhara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (14/3/2020). Ketua Asprov PSSI DKI Jakarta Uden Kusuma dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada segenap pengurus Asprov PSSI DKI Jakarta.
"Alhamdulillah Asprov DKI sudah berjalan 2 tahun kepengurusan kami, tidak mungkin asprov bisa berdiri sendiri tanpa bantuan temen-temen member semuanya, terima kasih saya ucapkan kepeda seluruhnya," katanya.
Hasil dari Kongres Asprov PSSI DKI adalah pemaparan program dan rencana kerja kedepan, selain itu hasil lainnya dengan peresmian tiga klub anggota PSSI DKI baru.
Tiga klub baru tersebut adalah ASIOP, PS Bina Taruna, dan UMS. Sebelumnya, ketiga klub merupakan anggota dari Askot PSSI Jakarta Selatan (ASIOP), Askot PSSI Jakarta Timur (PS Bina Taruna), dan Askot PSSI Jakarta Pusat (UMS).
"Kongres ini menyelenggaran program kerja dan rencana kerja ke depan. Ada keputusan strategis terkait anggota baru," ujar tambah Uden.
Aldi Karmawan selaku Wakil Ketua Asprov PSSI DKI menambahkan, bahwa kedepannya akan mengadakan beberapa turnamen.
"Kedepannya Asprov PSSI DKI juga akan menggelar beberapa turnamen seperti Liga Jakarta dan Copa Jakarta yang dikhususkan untuk tim U-8, U-12, dan U-15. Termasuk yang utama adalah perbaikan kompetisi Liga 3 DKI Jakarta," kata Aldi Karmawan.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews