Berbicara mengenai Timor Tengah Selatan (TTS) memang tidak lepas dengan wisata alamnya. Disini, beragam destinasi wisata seakan sambung-menyambung dari ujung selatan hingga keujung barat. Baik itu, gunung, sungai, air terjun, bukit, hutan, dan lain-lain. Di Timor Tengah Selatan, Tuhan seakan menampakan diriNya lewat keindahan alam dimana-mana.
Tak heran, sebagian orang yang pernah menjelajahi kabupaten ini sering berkata bahwa mengunjungi berbagai tempat wisata disini ibarat kita memasuki gua dengan banyak pintu. Saat pintu yang satu terbuka, kita akan menemukan banyak sekali pintu-pintu yang lainnya. Oleh karna itu, tak heran, jika siapa pun yang pernah berkunjung kesini akan terkagum-kagum akan keindahan alamnya.
Kabupaten ini memang terkenal dengan perbukitannya yang hijau dengan pemandangan yang sangat elok. Sejauh mata memandang tampak karpet sabana membentang di atas tanah landai berselang gelombang bebukitan.
Jadi, kalau kamu menginginkan tempat wisata alam yang sejuk dan masih sangat alami, coba saja kunjungi berbagai tempat wisata di Timor Tengah Selatan.
Untuk mencapai kabupaten ini, dibutuhkan waktu kurang lebih 2 jam perjalanan dari kota Kupang, Ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur. Setelah tiba, kalian bisa menuju berbagai tempat wisata yang tersebar diberbagai penjurunya.
Percayalah! Saat mengunjungi berbagai tempat wisata dikabupaten ini, kalian akan dibuat terkagum-kagum dengan pemandangan yang indah dan syahdu. Timor Tengah Selatan memang selalu menghadirkan rasa romantis dan berbagai cerita penuh pemujaan akan hasil ciptaan Tuhan.
Salam.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews