Secara keseluruhan timnas catur Indonesia merebut 3 medali emas, 4 perak, dan 4 perunggu.
Di luar dugaan, IM Chelsie Monica Sihite dan WIM Ummi Fisabilillah bermain sangat bagus saat melumat tim beregu catur blitz Vietnam yang diperkuat oleh IM Le Thao Nguyen Pham dan WGM Nguyen Thi Mai Hung pada babak kedua SEA Games 2021 dengan skor 1½-½.
Chelsie bermain remis dengan Pham sementara Ummi menekuk Nguyen.
Pada babak terakhir tim beregu catur blitz Putri Indonesia masih tetap bermain bagus saat menghabisi tim beregu catur blitz Malaysia 1½-½.
Hasil ini membuat Chelsie Monica dan Ummi merebut medali emas dengan membukukan 6 poin terpaut 1 poin dari peraih medali perak Filipina. Medali perunggu menjadi milik Malaysia dengan 4 poin.
Dengan demikian misi tercapai, target 3 medali emas yang dicanangkan bisa dipenuhi. Kalau ada target tentu ada bonus, bukan?
Di sisi lainnya, Ummi menjadi satu-satunya pecatur Indonesia yang merebut 2 medali emas, satu lagi diraih Ummi dari nomor catur cepat Putri bersama IM Medina Warda Aulia.
Dengan prestasi ini Ummi layak masuk tim putri Indonesia ke Olimpiade Catur 2022 di India tanpa seleksi.
Di nomor tim beregu catur blitz Putra yang menurunkan formasi GM Susanto Megaranto dan IM Muhammad Lutfi Ali berhasil meraih medali perak di bawah Vietnam emas dan Filipina perunggu.
Secara keseluruhan timnas catur Indonesia merebut 3 medali emas, 4 perak, dan 4 perunggu.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews