Salah satu yang membuat keyakinan Nepomniachtchi benar-benar akan menantang Magnus Carlsen adalah karena Nepom keturunan Yahudi.
Meskipun turnamen kandidat masih menyisakan satu babak lagi, namun pecatur Rusia GM Ian Nepomniachtchi sudah memastikan gelar juara setelah Alexander Grischuk menaklukkan Anish Giri pada babak ke-13 tadi malam.
Dengan demikian, Nepom akan menantang juara bertahan GM Magnus Carlsen di kejuaraan dunia yang akan berlangsung di Dubai pada bulan November nanti.
Saya sudah pernah memposting bahwa GM Ian Nepomniachtchi adalah lawan sepadan GM Magnus Carlsen saat ini. Banyak mungkin yang belum mengetahui bahwa satu-satunya pecatur elit yang mampu mencetak hasil positif melawan Carlsen adalah Ian Nepomniachtchi.
Dalam 11 kali pertemuan mereka di catur standar, Nepom menang 4 kali, remis 6 kali dan ia hanya kalah 1 kali. Sementara kejuaraan dunia digelar dalam format catur standar.
Sedikit tentang Nepom, kisah perkenalannya dengan dunia catur dimulai dari ruang keluarga. Catur bukan hanya sekedar permainan favorit, tapi juga sebagai ajang untuk berkomunikasi. Hampir setiap malam paman dan kakeknya bermain catur.
Rasa ingin tahu kanak-kanaknya membuat Nepom tidak pernah absen untuk menonton. Sejak itu catur telah menjadi bagian dari kehidupan pecatur berusia 30 tahun ini.
Lahir di tahun yang sama dengan Magnus Carlsen dan Sergey Karjakin, Nepom belajar catur di usia 4½ tahun. Pelatih pertamanya adalah Valentin Evdokimenko, Valery Zilberstein dan GM Sergei Yanovsky. Di bawah bimbingan pelatihnya ini ia memenangi European Youth Chess Championship tiga kali.
Tahun 2010 Nepom menjuarai kategori U10. Tahun 2001 dan 2002 dua kali memenangi U12. Prestasi tingkat dunia Nepom adalah menjuarai World Youth Chess Championship U12 tahun 2002 mengalahkan GM Magnus Carlsen dalam perhitungan tiebreak.
Untuk turnamen, Nepom adalah juara Aeroflot Open tahun 2008. Nepom juara European Individual Championships dan Russian Championship 2010. Ia juga memenangi Tal Memorial tahun 2016 dan Dortmund tahun 2018.
Prestasi Nepom ini semakin mengkilap berkat dukungan sponsor perusahaan minyak raksasa Rusia, Rosneft, dan Alfa Bank, salah satu bank swasta terbesar di Rusia membuatnya mampu menduduki peringkat ke-3 dunia saat ini.
Salah satu yang membuat saya dulu yakin Nepomniachtchi benar-benar akan menantang Magnus Carlsen adalah karena Nepom keturunan Yahudi. Tahu kan Yahudi itu pintar-pintar. Sebagai gambaran ini adalah beberapa pecatur kelas dunia keturunan Yahudi.
Garry Kasparov, Judit Polgar, Mikhail Tal, Mikhail Botvinnik, Emanuel Lasker, Wilhelm Steinitz, Siegbert Tarrasch, Aron Nimzowitsch, Akiba Rubinstein, Viktor Korchnoi, Savielly Tartakower, Bobby Fischer, dan Boris Gelfand.
Bagaimana? Cukup mengesankan? Jadi kita tunggu saja kiprah Nepomniachtchi di kejuaraan dunia nanti.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews