Naiknya harga daging ayam dikarenakan kurangnya stok daging dan banyaknya minat dari para pembeli.
Daging ayam masih menjadi primadona oleh warga untuk menjadi santapan di hari lebaran. Daging ayam mengalami kenaikan menjelang lebaran di beberapa pasar tradisional di Kota Bogor.
Salah satunya di pasar induk Kota Bogor, beberapa pedagang daging ayam sudah menaikan harga sejak satu minggu menjelang lebaran.
"Kenaikan harga daging sudah naik sejak satu minggu sebelum lebaran, setiap harinya harga daging naik lima ratus hingga seribu rupiah," ungkap Mulyana salah satu pedagang daging ayam, Sabtu (1/6/2019).
Harga daging ayam yang sebelumnya 38 ribu per kilo, saat ini harganya telah mencapai 40 ribu per kilo, harga tersebut akan terus mengalami kenaikan hingga lebaran nanti.
Naiknya harga daging ayam dikarenakan kurangnya stok daging dan banyaknya minat dari para pembeli dikarenkan daging ayam masih sangat diminati oleh masyarakat untuk hidangan di hari lebaran.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews