ASA INDONESIA menganggap bahwa persoalan krisis ekonomi global dan nasional adalah persoalan bersama, tidak bisa kemudian dibebankan kepada pemerintah semata.
ASA INDONESIA akan menyelenggarakan perhelatan bertajuk Ruang Diskusi Publik Seri 1: Indonesia dan Ancaman Krisis Ekonomi Global. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada Jumat, 21 Oktober 2022, pukul 14.00 sampai 16.00 WIB, secara dalam jaringan atau daring (online).
Hadir sebagai pemantik diskusi adalah mantan Deputi Ekonomi Bappenas Bambang Prijambodo.
Lalu, para narasumber adalah Ekonom UI Faisal Basri, Ketua Dewan Pakar ASA INDONESIA, Prof. Dr. Hafid Abbas, Anggota DPR dari fraksi PKS Anis Byarwati, dan mantan Direktur PJKAKI KPK Sujanarko.
Sebagai moderator adalah Syamsuddin Alimsyah yang juga Ketua Yayasan ASA INDONESIA
ASA INDONESIA adalah lembaga yang didedikasikan untuk penguatan gerakan antikorupsi, perlindungan HAM, perbaikan demokrasi, serta mendorong implementasi ekonomi hijau, menuju Indonesia berkeadilan.
Serial Diskusi kali ini didasarkan pada keyakinan bahwa sinyal resesi global 2023 kian terasa kuat jelang akhir 2022. Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF) bahkan mulai pasang kuda-kuda dan IMF memangkas proyeksi atau outlook pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2023 menjadi 2,7 persen dari sebelumnya yang diprediksi sebesar 2,9 persen pada Juli lalu.
Sebelumnya, IMF pada Januari 2022 memproyeksikan pertumbuhan ekonomi tahun depan sebesar 3,8 persen.
Bahkan, IMF, dalam laporan World Economic Outlook (2022), pun memperingatkan tentang memburuknya prospek ekonomi global serta lonjakan inflasi dalam beberapa dekade dapat memperparah kondisi ekonomi dunia.
IMF menegaskan prospek ekonomi global ‘gelap’ mengingat guncangan yang disebabkan oleh pandemi Covid-19, serangan Rusia ke Ukraina, dan bencana iklim di semua benua. Hal itu bisa menjadi lebih buruk.
ASA INDONESIA menemukan sejumlah pihak yang mengkhawatirkan perekonomian Indonesia di tengah beban hutang yang tinggi dan belum pulihnya perekonomian paska Pandemi Covid-19.
Kekhawatiran publik bertambah dengan adanya laporan dari world population review tahun 2022, yang menempatkan Indonesia pada kelompok 100 negara termiskin di dunia.
ASA INDONESIA berharap diskusi ini akan melahirkan rekomendasi dan akan memberikan masukan kepada pemangku kebijakan.Selain itu, ASA INDONESIA juga berkehendak bahwa Serial Diskusi ini bisa mengedukasi publik agar muncul kesadaran dan dorongan masyarakat kepada pemerintah untuk bisa memperkuat kebijakan.
ASA INDONESIA menganggap bahwa persoalan krisis ekonomi global dan nasional adalah persoalan bersama, tidak bisa kemudian dibebankan kepada pemerintah, sehingga semua pihak harus berkontribusi untuk memberi masukan.
Jakarta, 20 Oktober 2022
Dr. Abraham Samad
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews